16

5.5K 592 172
                                    

sunoo senang banget, dia ga kehabisan gorengan kantin. hari ini dia datang di waktu yang tepat, makanya dia sekarang bisa dapet tahu goreng kantin.

pokoknya, tahu goreng kantin itu makanan the best lah dari kantin mereka.

dengan wajah bahagia sunoo membawa dua bungkus tahu goreng, satu untuk dia dan satu lagi untuk jungwon.

waktu sunoo lagi mau nuangin sedikit saos ke jajanannya, ia ga sengaja numpahin sedikit saosnya ke lantai kantin.

sunoo kira, semua saos itu jatuhnya ke lantai. tapi sepertinya keberuntungan belum berpihak pada si manis hari ini.

sebagian dari saosnya tumpah ke sepatu seseorang.

sepatu dengan model yang menarik, terlihat mahal, dan bukan tipe sepatu anak sekolahan.

sunoo dengan segera mengangkat pandangannya dan menemukan seseorang yang tidak memakai seragam sekolah. lebih tepatnya pemuda yang ada di hadapan sunoo sekarang memakai jaket almamater.

ah, dia adalah seorang alumnus sekolah ini, itu adalah kesimpulan pertama yang ditarik oleh sunoo.

baru aja si manis ingin meminta maaf, suara yang agak menyeramkan dari kakak alumnus itu membuat sunoo ketakutan.

"tck, bisa-bisanya gue disambut dengan tumpahan saos di kantin ini."

"m-maaf kak.." ucap sunoo sembari menunduk, ia sama sekali tidak berani menatap kakak kelas itu.

takut, si manis takut dengan tatapan tajam dari kakak itu. belum lagi ada banyak bisikan-bisikan di sekelilingnya. sepertinya banyak yang mulai membicarakan yang aneh-aneh tentangnya.

"maaf ? gue bakal maafin kalau lo mulai ngebersihin sepatu gue. enak aja cuma minta maaf ga ada tindakan." ucap sang kakak alumnus dengan sombongnya.

"cepat bersihkan !"

sunoo dengan segera mencari sesuatu yang dapat membersihkan sepatu tersebut, pastinya ia mencari tisu di kantong celananya, tapi nihil. di meja kantin juga, tisunya sudah habis.

pada akhirnya si manis hanya bisa memberikan puppy eyes, berharap ada pengampunan dari yang lebih tua.

"apa lihat-lihat ?! ga ada tisu ?! lap pakai baju !!!"

shock ? tentu saja.

"t-tapi kak, baju say—."

"ga ada tapi-tapian ! dalam 5 menit lo harus bersihin sepatu gue ! cepat !"

sebelum sunoo berlutut dan ingin membersihkan sepatu alumnus itu, seseorang menyapa mereka.

"eh ! kak k ? ngapain di sini ? ini juga, kenapa rame-rame ?"

jake, ia datang di waktu yang tepat dan di saat ia datang, ia berhasil mengusir kerumunan itu dengan tatapan tajamnya.

"sunoo kan? ngapain ngebungkuk gitu ? ayo perbaikin posisi kamu." ucap jake sembari membantu sunoo.

"lo kenapa kak sama adek ini ?" tanya jake dengan santai.

"ini sepatu gue dikotorin sama saos dia." adunya.

"halah ! lo punya 1000 sepatu juga di rumah, kena saos aja ngambek. nih, gue bantu kotorin lagi biar lo bawa ke laundry." kali ini jake mulai menginjak sepatu putih milik k dan memberikan beberapa noda hitam di sana.

"emang adek kelas kurang ajar ya lo ! untung ya lo dulu anak tim gue ! kalo ga udah gue pukul lo di sini !"

"ya itu kak, privillage." cengir jake.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Sep 13, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

kak jay [jaywon]Where stories live. Discover now