"Kamu tidak ingin menyapaku?" ucap sosok perempuan anggun yang begitu mirip dengan Jaehyun begitu menutup pintu dibelakangnya.

"Kenapa semua orang disini sangat ingin aku sapa?" ujar Jaehyun sembari mendekati saudara kandungnya untuk memberikan sebuah pelukan, "Apa kabar noona?"

"Buruk, si Jung Jin Hyuk itu berulah lagi dan aku harus turun tangan" Jaehyun melepaskan pelukan lalu menatap Jung Soojung yang terlihat kesal.

"Kamu tahu, sebelum kamu datang? Jin Hyuk tidak habis-habisnya menjelekkan namamu-"

"Pembalap nol prestasi? Direktur yang tidak becus karena terlalu ambisius menjadi pembalap? atau si bungsu yang tidak ada gunanya? Aku sudah hafal noona" Soojung melipat tangan didepan dadanya lalu mencibir.

"Dia benar-benar mencoba untuk menutupi semua prestasimu didepan ayah, orang itu apa tidak punya cermin ya? Pekerjaanya sebagai direktur selama ini selalu payah dan ketika proyeknya berhasil karena orang lain dengan seenaknya menganggap itu hasil kerjanya sendiri, astagaa. Setiap aku mencoba untuk membelamu dia mengoceh terus hh mulutnya ingin sekali aku jahit dan kamu tahu ayah hanya diam saja -sialan" Jaehyun tertawa mendengar cibiran panjang lebar dari kakak perempuannya.

"Biarkan saja, lagipula itu bukan sesuatu yang baru"

"Bukan sesuatu yang baru sampai kapan? Sampai ayah mati dan Hyundai diambil oleh Jung Jin Hyuk yang bodoh itu karena orang-orang tidak percaya padamu yang katanya direktur yang tak berguna?" Jaehyun mengedikkan bahunya dan mampu membuat Soojung menghela nafas kemudian berucap dengan begitu putus asa "Jung Jaehyun satu-satunya keluarga yang aku sayangi, sepertinya kamu perlu menampakkan dirimu sesungguhnya dengan membuat sesuatu yang mengejutkan, kinerjamu sebagai direktur selama ini selalu bagus tapi kamu selalu menutupinya seolah itu hasil kerja orang lain. Buat ayah mu yang sudah tua itu melihat kearahmu dan si Jung Jin Hyuk sialan itu tidak bisa berkata lagi"

Jaehyun menyunggingkan senyuman kearah kakaknya yang terlihat khawatir kepadanya, "Biarkan orang lain mengetahuinya sendiri noona tanpa perlu kita memberitahu"

Soojung berdecih, "Selalu saja kamu seperti ini, kenapa sifat ibu hanya menurun padamu sih? Lihatlah aku sama sekali tidak bisa berfikir se-rendah hati sepertimu" Setelahnya Jaehyun tertawa hingga membuat Soojung tersenyum melihat tawa yang jarang ia lihat dari adik satu-satunya.

Kemudian deringan telpon menghentikan tawa Jaehyun, segera saja ia merogoh sakunya dan menemukan nomor tak dikenal.

"Ya?"

"Halo Direktur Jung, saya Pyo Jihoon asisten Roseanne Park" Jaehyun menaikkan salah satu alisnya terheran, "Saya tahu ini sangat tidak sopan karena mengganggu waktu anda, namun Roseanne noona baru saja menelpon saya untuk meminta nomor anda"

"Lalu?" Jaehyun benar-benar heran, urusannya dengan dia apa? Kalau butuh nomornya ya tinggal berikan saja.

"Sepertinya Roseanne noona ingin berbicara dengan anda mengenai kerjasama Hyundai, ini sebuah kesempatan untuk anda karena kami dari pihak agensi tidak bisa berbuat kalau Roseanne noona sendiri tidak mau"

Jaehyun terlihat berpikir sejenak, ia menatap kakaknya, bayangan akan perkataan Soojung bahwa ia harus mulai menunjukkan diri terngiang sekarang.

Jaehyun memang sudah muak dengan apa yang dipikirkan oleh semua orang tentangnya oleh karena perbuatan si mulut lebar Jung Jin Hyuk yang tidak hanya menjelekkan didepan ayahnya namun juga shareholder. Namun Jaehyun masih bisa menahan semua itu karena ia bukan tipe pria yang besar hati ataupun besar kepala atas hasil kerja sendiri.

Tapi sampai kapan? Sampai Hyundai jatuh karena kebodohan Jung Jin Hyuk?

Cepat atau lambat semua orang akan lebih percaya Jung Jin Hyuk yang selalu menunjukkan diri dan membanggakan 'hasil-proyek-kerjanya' daripada dirinya yang jarang tampak diberbagai acara resmi perusahaan karena ia memiliki kegiatan lain -menjadi pembalap.

Apabila kali ini, ia benar-benar menunjukkan hasil kerjanya mengenai kerjasama dengan ambassador dan mendapatkan hasil yang memuaskan dari itu -mengingat selama ini pemasaran Hyundai tidak pernah menggunakan ambassador, orang-orang akan melihat kearahnya dan mulai percaya padanya. Dan untuk mewujudkan itu semua, ia benar-benar harus menyukseskan kerjasama ini.

Baiklah.

"Berikan saja nomor-"

"Sebentar apakah Direktur sudah berada di Seoul?"

"Ya"

"Lebih baik direktur bertemu langsung dengan Roseanne noona, dia ada di bar Four Seasons Hotel Direktur Jung dan dia sepertinya mab-" kalimat Jihoon diputus begitu saja oleh Jaehyun setelah pria itu paham lokasi yang akan ia tuju.

"Oke, saya akan bertemu dengannya"

"Benarkah direktur? Baiklah terima kasih direktur-" Kembali ucapan Jihoon diputus begitu saja dengan Jaehyun yang memutuskan panggilan.

"Noona, aku harus pergi"

"Kemana?"

"Menuruti semua yang dikatakan noona"

---


still cut  for today

Jung Jaehyun's older sister - Jung Soo Jung

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jung Jaehyun's older sister - Jung Soo Jung

---

loveholic jaehyun is so damn fine! capek bgt liat org ganteng

anyway, makasii msh aja ngikutin cerita ini :)

jgn lupa vote and comment <3

cheese in the trap • jaeroseWhere stories live. Discover now