SUKUITA | Kenangan

7.7K 587 79
                                    

Warning :
Ini (mungkin) sangat - sangatt OOC (?)


"Yuuji, bangunlah." Sukuna membelai lembut wajah kekasihnya. Menciumi setiap inci wajahnya. Berhenti sejenak tatkala bibirnya mencium bibir manis kesayangannya, melumat mesra dan penuh kasih.

Lumatan itu dibalas oleh Yuuji, tangannya ia kalungkan di leher Sukuna. Sukuna tersenyum di sela-sela ciuman itu. Ia melepas ciumannya setelah beberapa saat. Menyatukan kening mereka dan tersenyum.

"Selamat pagi. Bangunlah, aku sudah membuatkanmu sarapan." Sukuna melepas pelukan Yuuji. Menarik nya bangkit berdiri.

Sekali lagi, ia kembali tersenyum, "Mandilah. Aku menunggumu."

Yuuji balas tersenyum, langkahnya ia ayunkan, berjalan menuju kamar mandi dan membilas tubuhnya. Senyuman tak lepas dari wajah manisnya.

                                        •••
 
KRIING! KRIING!

Alarm itu berdering berkali - kali. Membangunkan sang pemilik yang menyetelnya. Yuuji terbangun, terulas senyum miris di wajahnya. Matanya mengeluarkan kristal-kristal bening. 'Sial, entah bagaimana ingatan itu menjadi sebuah mimpi. Sungguh lucu.' Yuuji tertawa miris dalam hati.

Mengusap wajahnya, ia bangkit dari ranjang. Menatap pantulan dirinya di cermin. Sungguh sangat berantakan. Memilih mengabaikan, ia berjalan menuju kamar mandi. Siap - siap untuk pergi ke kampus.

                                        •••

"Oi Itadori! Pagi!" Yuuji menoleh kala mendengar namanya dipanggil oleh suara yang ia kenal. Disana, berdiri Kugisaki Nobara dan Fushiguro Megumi. Sahabatnya yang sudah lama menemani Yuuji.

Yuuji mengulas senyum lebar. Ia berlari kecil menuju mereka, balas mengucapkan selamat pagi. Merangkul keduanya lalu menyeret menuju kantin.

"Hey Itadori, kau tak apa?" Megumi angkat suara setelah hening beberapa saat. Kini, atensi Nobara beralih dari ponsel pintarnya ke Yuuji, ia menatap dengan intens.

Yuuji menoleh, menatap Megumi, "Hm? Aku tak apa."

"Kau yakin?"

"Sungguh, aku tak apa."

"Kau berbohong, Itadori! Setelah kuperhatikan, raut wajahmu tak seceria biasanya." Kini Nobara pun angkat bicara, ikut mengambil peran dalam debat Megumi-Yuuji.

Mengulas senyum sedih, Yuuji tak berpikir bahwa Nobara dan Megumi akan sadar dengan suasana hati nya.

"Aku ..."

Yuuji menjeda perkataannya, menatap keduanya bergantian. Kali ini, bibirnya mengulas senyum getir, "Tadi malam kembali memimpikan Sukuna."

Nobara dan Megumi terdiam, tak tau harus berkata apa. Mereka tau, Sukuna sungguh sangat berarti bagi Yuuji. Hening beberapa saat.

"Aku pergi." Yuuji bangkit berdiri, berjalan keluar dari kantin.

"Kau ingin kemana?" Nobara berteriak.

"Ke tempat dia!" balasnya berteriak berteriak.

Yuuji menyusuri lorong kampus. Beberapa kali balas tersenyum saat seseorang yang mengenalnya menyapa. Langkahnya berhenti di depan mobil sport hitam miliknya.

Ia menaiki dan mengendarai mobil itu dengan ─hampir─ ugal - ugalan. Kepala nya kembali memutar memori - memori kala ia dan Sukuna masih menjalin ikatan kasih.

"Nee Sukuna." Yuuji memanggil. Suaranya teredam karena berbicara di dada bidang Sukuna.

"Hm? Kenapa?" Sukuna mengelus pelan surai pink hitam di dekapannya. Mendaratkan kecupan - kecupan kecil di pucuk kepala Yuuji.

JJK Fanfiction | Uke Yuuji [END]Where stories live. Discover now