"jangan gitu.." kata Val yang memegang tangan gue mencoba meyakinkan gue.
"lo partner gue Val, gue ga mau main ganti orang sembarangan, toh lagian juga malah bakal ngancurin formasi, mending ga ikut sama sekali kan?"
"iya tapi--"
"udah Val, kita harus mikirin lo dulu ya sekarang, nih lo mau minum ga?" tawar gue melihat segelas air penuh.
"hehe mau" kata Val.
Lucu banget dia langsung habis minum satu gelas full, ya iyalah tidur udah lebih 5 jam dan ga minum sama sekali.
"halo Valerie, gimana kabarnya?" kata Dokter masuk ruangan.
"baik dok hehe" jawab Val.
"dan halo Saaih" kata Dokter ke gue.
"halo dok"
"keren ya ih dokter tau lo padahal lo belum perkenalan" kata Val, bisa-bisanya.
"ya donggg"
"hahahaha"
Suka liat lo ketawa walaupun situasi lo lagi gini Val.
"baiklah hm.. Saaih kamu bisa keluar sebentar? Ada yang mau saya bahas sama orang tua Valerie dan Valerie nya" kata Dokter.
"ohh oke dok, Val gue keluar ya"
"iya, tapi nanti pulangnya" kata Val dengan raut sedih.
"hahaha iya iya"
Semoga kabar baik dari dokternya, bismillah.
*line
GH azik
Bang Thor : lu dimana tak @Saaih
Saaih : masih di rs
Kak Sajidah : mau kami kesana ga?
Kak Sohwa : sekalian jenguk sekalian ketemuan
Saaih : kyknya lain kali aja
Saaih : ga enak pertama kali ketemuan tapi di situasi ini
Fateh jelek : kan udah ateh bilang
Fateh jelek : pada ga dengerin sih
Bang Thor : kapan emg hah @Fateh jelek
Kak Sajidah : okedeh, titip salam ya dari kami semoga Val nya cepat sembuh
Saaih : sip
Kak Iyyah : kata umi jan lupa makan
Saaih : ga bakal lupa klo ini
"Saaih" kata seseorang manggil gue yang baru keluar dari ruangan Val, mama papa nya Val.
"eh iya tan, om"
"kamu dipanggil Valerie tuh, jagain dulu ya kami mau ke food court" kata Ayah Val.
"oke om"
Gue memasuki kamar nya lagi dengan raut wajah senang karena ya berdua lagi, tapi tidak dengan Val.
"Val? Ada apa? Lo gapapa?"
"ih gue mau lo balik sekarang" kata Val tanpa melihat ke gue.
"loh Val apaan-"
"sekarang" kata nya lagi.
"Val ga bisa, gue harus jagain lo"
"sekarang Saaih" kata Val ngeliat ke gue dengan tangisannya itu.
"loh hey ada apa? cerita sini" kata gue perlahan duduk di kursi sebelahnya.
"pergi sekarang" kata Val ngebelakangin gue lagi.
"Val gue ga bisa jauh dari lo lagi"
"stop udah ga usah lanjut!" kata Val mulai ngebentak.
"Val lo kenapa sih? Gue serius"
"pergi Saaih dengerin gue!" kata Val yang bener-bener udah marah dan gue ga tau masalahnya apa sekarang.
"ada apa ini ribut-ribut? Valerie kamu gapapa?" kata Suster tiba-tiba masuk.
"suster tolong keluarin dia dari kamar Val" kata Val minta tolong suster itu buat.. ngusir gue.
"ayo kak keluar dulu Valerie butuh istirahat" kata Suster itu.
Dan Val masih ga mau liat ke arah gue.
Gue bingung ini ada apa, tadi sebelum gue keluar kamar yang disuruh Dokter, Val bilang ga mau gue balik dulu, lah ini gue baru masuk lagi malah langsung di usir.
Atau mungkin ada hubungan sama yang Dokter omongin tadi? iya kan? karena cuma itu doang aktivitas di ruangan Val setelah gue keluar kamar. Gue harus cari tau.
"woy lu ngapain di luar?" kata Hana yang udah dateng dan bawa pakaian, ni orang mau mudik?
"ga ada, lo kedalem sana temenin Val, kalo ada ortu Val bilangin gue disuruh balik ada urusan"
"oh.. oke, udah pamit sama Val nya?" tanya Hana.
"hm"
"hm apa? ada apa? Val gapapa kan???" kata Hana langsung berisik.
"hush lo masuk aja dah, gue balik dulu"
"ya ya tiati"
Semoga Val ada ngasih tau sesuatu ke Hana.
-----
azik gue lanjut nihhh, jarang-jarang kan dari sudut pandangnya Saaih!!!
KEEP VOTE AND COMMENT <3
YOU ARE READING
Fan-Zone // Saaih Halilintar
FanfictionSeorang manusia, perempuan, hidup dengan berpindah-pindah, iya karena tugas ortu tuh. Pindaahhh mulu. Dia niatnya ga mau pindah karena udah betah dengan sekolah lama, tapi mendengar bahwa dia akan satu sekolah dengan idola membuat perempuan ini mal...
Saaih's POV
Start from the beginning
