"Hana sama Fio Rani bakal bantu om, kalian yang cowo siapin transportasi sendiri buat ke rumah sakit kalo mau" kata Hana.

"oke buruan ayo"

Val you're gonna be okay, trust me.

****

Akhirnya Valerie udah sadar, gue sama yang lain udah nunggu sampai jam 5 sore dan dia belum sadar juga, mereka semua udah balik kecuali gue dan Hana. Dan tepat setelah gue sholat maghrib, Valerie akhirnya sadar.

"hai" sapa gue ke dia dan dibalas dengan senyum nya yang lemah.

"puas tidurnya?" tanya Hana.

"banget hehehe" jawab Val.

Lo pucet aja masih cakep Val, astaga.

"mama papa mana?" tanya Val.

"lagi dipanggil dokter tadi"

"semoga lo gapapa ya Val" kata Hana.

"lo kuat"

"makasih hehe, emmm mana yang lain?" tanya dia ngeliat ke sekitar ruangan.

"udah balik, Ryan udah ngiler di baju Ali pun lo masih belom sadar tau ga" kata Hana, bener sih.

"hahaha ada-ada aja, hmm Saaih ga balik?" tanya Val.

"engga, nunggu lo sadar dulu"

"gue kan udah sadar nih, kalian sekarang balik ya, ortu kalian pasti nyariin" kata Val.

"iya sih.." kata Hana.

"gue udah izin" serius gue udah izin.

"lo udah ih? ah pasti gue kalo izin mendadak suka ga boleh, hmm gini deh, gue balik dulu ya Val, terus kalo gue bisa izin gue bakal nemenin lo di sini, gimana??" tanya Hana.

"ya ya boleh"

"yeay hihi, dah gue balik ya, ih jagain Val" kata Hana.

"siap"

Giliran gue yang duduk di kursi samping Valerie.

"berat ya?" tanya Val tiba-tiba.

"apanya?"

"ngangkat gue" kata Val.

"ga juga"

"idih, thanks ya, maaf ngerepotin" kata Val.

"sans kali"

Gue melihat raut wajah Valerie yang tadinya senyum udah mulai memudar, dan.. dia mulai menangis.

"hey Val, kenapa nangis? Gue ada salah atau gimana? Maafin gue Val"

"b-bukan, ma-maafin gue ih, gue.."

"hush udah, jangan mikirin hal lain dulu, mikirin lo sembuh dulu aja ya, hush tenang Val tenang" kata gue mengelus tangannya.

"i-iya"

Serius gue jadi ikutan sedih, Ya Allah kenapa Val yang dikasih penyakit gini? Kenapa di dunia ini harus ada penyakit? Seberapa salah Val di dunia ini sampai dikasi cobaan seperti ini...

Andai gue yang diposisi lo sekarang Val.

"Saaih" panggil Val.

"ya?"

"nanti, kalo gue ga bisa sampe ke dance night, lo cari partner lain ya" kata Val.

"ga"

"please ih, demi gue, lo bisa dance sama Celine kok, pasti dia mau" kata Val ngawur lagi.

"ga"

"Saaih.."

"engga Val, kalo lo ga ikut, gue juga ga ikut" 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 07, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Fan-Zone // Saaih Halilintar Where stories live. Discover now