Halaman 3

8 1 0
                                    

>Tanggal 31 desember
>Pukul 07.00
>Depan rumah

Pagi, Shiro tak bisa tidur semalaman karena mengingat tanggal 31 desember adalah tanggal hidup dan mati nya. Namun, wajahnya terlihat penuh semangat dengan senyum percaya dirinya.

Shiro dan Maika keluar dari rumahnya, mereka berdua berjalan beriringan.

Sesampainya di depan Midori, maika menghentikan langkah kaki nya.

"Midori, Kumohon, Jagalah kakakku, jadilah senjata pelindung baginya." Maika memohon.

"Tentu saja nona maika, Saya akan melindungi Tuan Shiro dengan segenap jiwa dan raga saya, takkan saya biarkan iblis jahannam itu mencelakai kalian, tidak akan lagi."

"Yosh, aku sudah siap, Midori, antar aku ke hutan marboro." Shiro mulai menaiki punggung midori.

"Pegangan yang erat." Midori mulai mengepakkan sayapnya.

"Maika, Aku akan pulang dengan selamat."

Shiro dan Midori terbang dengan kecepatan tinggi. Ekspresi shiro berubah menjadi menyeramkan.
'Yuukari, Apa kau baik baik saja?' Batin shiro bercampur aduk.

>Hutan Marboro: Bagian Terdalam

"Midori, Aku akan melompat."

"Baik."

STTT

shiro melesat ke bawah dengan tangan di dada.

JDARR!!

Shiro mendarat dengan kedua kaki nya, tanah bersalju menjadi retak karena shiro terjun dariblangit.

"Sampai juga, saya kira kamu takkan datang." Suara wanita yang shiro rindukan.

"Berani beraninya kau mencuri suara Yuukari!!" Shiro terbakar amarah.

"Biarkan saja, Lagi pula, Sebentar lagi kau akan mati, Dengar, Saya kasih tau sesuatu, Jika sampai malam besok kamu tidak mengalahkan saya, tubuh gadis ini akan sepenuhnya dalam kuasa saya, dan jiwa nya akan MATI."
kuroi akuma tersenyum setelah menekan kata "Mati"itu.

"Karena itu, Aku akan mengeluarkanmu dari tubuh Yuukari! MIDORI!!"

"Dengan senang hati."

Midori sudah berubah wujud menjadi pedang taring naga kegelapan bermata 2 dan berputar layaknya baling baling menuju tangan shiro.

"Pedang itu... Yang katanya bisa membunuh saya, ya, HAHAHAHAHA!!! MENARIK!! MENARIK!! HIBUR!! HIBUUR SAYA!!!" Kuroi akuma mengeluarkan 8 Tangan hitam sekaligus.

Teknik: Guard

Shiro memakai teknik guard senjata tombak, yaitu memutarkan pedangnya menjadi baling baling di tangannya.

STTT

STTT

STT

tangan hitam milik Kuroi akuma terus mencoba menerobos kedalam pedang yang berputar itu.

'Mengapa? Mengapa tangan itu kembali tumbuh?!' batin shiro.

SKILL: FUMA

shiro melemparkan pedangnya menjadi seperti shuriken Fuma,

"HAHAHA!!! KAMU TIDAK PERNAH BELAJAR DARI KESALAHAN."

"kesalahan? haha, Kau lengah."

SKILL: PHANTOM SLASH

Shiro mengeluarkan pedang cadangannya, Silir pawana.

STTT
STTTT
SSTTTT
STTT
SSTTTT

  Shiro menebas tangan tangan hitam milik kuroi akuma.

Legend Of Toram Island: Yuki no yō niWhere stories live. Discover now