~O3~

524 83 13
                                    

"Hey, maafkan aku! Aku benar benar minta maaf. Aku tidak sengaja menabrak mu" kata Remus. Yah, yang menabrak Adrelynne adalah Remus dan teman temannya serta Lily di belakang nya. Lily tampak kaget.

"Tidak apa apa. Aku juga tidak memperhatikan jalan ku"

'Apakah ini asli? Maksud ku, apakah ini benar benar terjadi? Remus? Remus Lupin? Berbicara dengan ku? Bahkan menabrak ku dan meminta maaf? Astaga! Apa yang ku pikirkan tadi?! Aku sangat malu!' -Adrelynne

"Sini biar ku bantu berdiri" kata Remus menarik pergelangan tangan kiri Adrelynne untuk berdiri. Adrelynne tidak tahu mau melakukan apa. Tetapi sekarang Adrelynne benar benar salah tingkah!! Seketika muncul nyeri di pergelangan tangan kiri Adrelynne. Pergelangan tangan kiri Adrelynne adalah bagian yang ditimpa koper nya tadi.

"Ouch!" kata Adrelynne dan kembali menarik pergelangan tangannya dari Remus. Remus yang menyadari nya langsung meminta maaf kembali dan menarik tangan kanan Adrelynne dan membantu nya berdiri.

"Kau baik baik saja?" tanya Remus dan itu benar benar membuat Adrelynne gugup. Mata nya menatap Lily dan kembali menatap Remus. Jangan lupakan bahwa pupil mata Adrelynne membesar.

"Y-ya tentu. A-aku baik baik s-saja" jawab Adrelynne gugup dan dia langsung menyesali perbuatan bodoh nya.

"Ehm, baiklah. Mari kita kembali ke Kompartemen. Kurasa bidadari cantik ini butuh pertolongan untuk pergelangan tangannya" jawab Sirius dari belakang. Tentu Adrelynne mengenal mereka semua. Mereka saja yang tidak mengenal Adrelynne.

Adrelynne hanya menunduk dan menggeleng. Lalu The Marauders tertawa, tidak tahu apa yang membuat mereka tertawa.

Mereka kembali berjalan dan saat Adrelynne ingin menarik kopernya, ada tangan yang menahan nya. Tangan Remus.

"Biar aku saja" kata nya yang di balas anggukan tidak enak dari Adrelynne. Remus mengangkat dan menarik koper Adrelynne.

"Yang benar saja, kenapa koper mu sangat berat" kata Remus yang seperti kewalahan membawa koper Adrelynne.

"Ada beberapa b-barang adikku. D-dia menyuruh ku untuk m-membawa beberapa b-barang nya" jawab Adrelynne gagap.

'Oh ayo lah, kenapa aku bisa menjadi gagap seperti itu. Sangat memalukan'  -Adrelynne

Remus menoleh kepada Adrelynne dan terkekeh.

"Sejak kapan kau menjadi gagap, hm?" tanya nya yang Adrelynne pikir hanya untuk menggoda karena dia menyeringai dan langsung pergi membawa koper Adrelynne yang berat.

"Kau telat?" tanya Lily yang entah dari mana.

"Yeah, Callista membuat masalah. Rambutnya berantakan dan dia malah mengomeli ku dan membuatku telat" jelas Adrelynne kesal mengingat apa yang terjadi tadi. Lily hanya menggeleng pelan kepala nya.

"Baiklah, ayo. Kurasa mereka sudah menunggu kita" ajak Lily dan menarik tangan kanan Adrelynne.

Adrelynne agak takut untuk bertemu mereka lagi. Dia takut akan menjadi gugup. Apalagi saat melihat Remus. Dia sudah menyukai Remus dari dulu.

Adrelynne dan Lily berjalan mengikuti The Marauders ke salah satu Kompartemen kosong. Mereka semua masuk. Saat Adrelynne ingin membantu Remus mengangkat kopernya, Remus menolak.

"Sini, biar ku bantu"

"Tidak perlu, tangan mu masih sakit" kata Remus menatap ke Adrelynne sebentar dan kembali menatap koper Adrelynne. Adrelynne berbalik untuk menyembunyikan pipi merah nya.

"Hey, sini biar aku membantu mu! Duduklah di samping ku!" teriak seseorang dan Adrelynne berbalik untuk mengetahui siapa yang berbicara. Ternyata Sirius yang menepuk nepuk kursi di samping nya dan melambai lambaikan sebotol minyak untuk tangan Adrelynne.

Adrelynne tampak bingung, Dia ingin duduk di samping Lily. Tetapi Lily sudah berada di samping James dan James berada di samping Peter. Di depan Lily ada Sirius dan disampingnya ada tempat duduk kosong untuk dua orang. Adrelynne berjalan ke arah Sirius untuk duduk, tetapi Remus sudah lebih dulu berlari dengan kencang dan duduk di samping Sirius.

"Trims, dude" kata Remus dengan santai nya. Sirius memasang muka kesal nya dan memukul kepala Remus keras. Remus hanya merintih sedikit dan mereka tertawa kecil.

Adrelynne bingung, berarti itu sama saja dengan dia duduk di samping Remus. Dia menyukai Remus dan sekarang Remus akan duduk disampingnya.

"Hey, ayo lah! Kesini. Aku akan mengusir si Moony. Sana kau!" kata Sirius dan mengusir Remus untuk menjauh. Remus tetap terkekeh dan menahan badannya di tempat. James, Lily, dan Peter hanya bisa tertawa melihat mereka.

"Baiklah, biarkan bidadari ini bersama ku saja" kata James tiba tiba. Adrelynne menaikkan alis nya tidak percaya.

"Oh baiklah, tapi Lily akan bersama ku" balas Sirius dan mengedipkan mata nya kepada Lily yang hanya di balas ekspresi seperti mau muntah dari Lily.

Mereka kembali tertawa melihat ekspresi wajah Sirius yang seperti anak anjing ditinggal induk nya.

"Baik lah, aku mengalah. Kau duduk di samping Remus saja. Karena aku anak baik, aku akan memaafkan mu hari ini, mate" kata Sirius pura pura baik dan tersenyum alay.

Remus hanya bergidik geli melihat tingkah sahabat nya itu dan menjitak kepala Sirius.

Adrelynne berjalan pelan kearah kursi di samping Remus. Dan duduk disampingnya.

"Baiklah, mari kita berkenalan. Nama ku James Potter. Nama mu?" kata James kepada Adrelynne dan menawarkan tangan nya untuk bersalaman. Adrelynne membalas salaman tangan James dan tersenyum.

"Aku Adrelynne, Adrelynne Maranatha Abernathy" kata Adrelynne dan tersenyum.

"Woah, bukankah itu termasuk nama keluarga yang langka?" tanya James kagum dan matanya bersinar.

"Nah, itu biasa saja. Nama keluarga mu juga langka" balas Adrelynne. Tangan mereka masih bersalaman lama dan tiba tiba Sirius berbicara.

"Ekhem. Jauh jauh kau, James. Jangan memegang tangan nya terlalu lama" kata Sirius menarik tangan James dari Adrelynne untuk menjauh. James menunjukkan muka cemberut nya dan Sirius menunjukkan muka menang.

"Oh yah, Aku Sirius Black" kata Sirius lalu menjabat tangan Adrelynne. Adrelynne tersenyum dan membalas jabatan tangan nya Sirius.

"Hai, Black" kata Adrelynne ramah dan menunjukkan senyum nya. Tetapi beberapa detik kemudian, semua isi kompartemen ini tertawa terbahak. Mereka terus tertawa dan membiarkan Adrelynne tampak kebingungan. Bahkan Lily juga ikut tertawa.

"Apa aku membuat kesalahan?" tanya Adrelynne karena mereka masih tertawa dengan keras. Bahkan setelah Adrelynne bertanya, mereka tambah mengeraskan tawa nya. Hanya tersisa Sirius yang menunjukkan muka anak anjing nya dan Adrelynne yang tersisa.

"Kau memanggilnya 'Black', Adrelynne!" kata James berusaha memberhentikan tawa nya tetapi tidak berhasil dan malah mengeluarkan air mata tawa.

"Itu nama nya, bukan?" tanya Adrelynne masih dalam keadaan bingung dan Sirius masih menunjukkan wajah anak anjing nya.

"Ya, tapi, aku tidak se-'hitam' itu untuk di panggil 'Black', honey" kata Sirius masih terlihat menunjukkan wajah anak anjing nya. Adrelynne berpikir sebentar dan dia baru mengerti apa yang dimaksud mereka.

'Black= Hitam... Eh—' -Adrelynne

"Astaga, maaf kan aku. Otakku terlalu lama berpikir" kata Adrelynne kepada Sirius. Otak nya benar benar baru jalan.

'𝓙𝓾𝓼𝓽 𝓕𝓻𝓲𝓮𝓷𝓭𝓼' RJLWhere stories live. Discover now