Gunawan, akhmetov, dan samsul pun menjalani hidup normal seperti semula, hingga suatu hari, rumah mereka didatangi oleh seorang agen CIA bernama "alek aleks", alek telah membaca biodata mereka bertiga, dan ingin meminta tolong untuk membantu mencari "upil anubis" sebelum jatuh ketangan kelompok teroris bernama "the open minded", yang pemimpinnya "jono sudarman" dendam pada pemerintah, karena ayahnya dibunuh oleh kucing milik presiden.
Alek pun menceritakan tentang upil anubis yang memiliki kekuatan setara dengan 100 nuklir kelas berat, gunawan menolak karena dia kehilangan standnya saat melawan gengen wyzen dan jjuga kehilangan tangan kananya, alek pun membawa the three jones ke markas CIA, dan dibuatkan tangan baru yang gak canggih-canggih amat, dan diberi beberapa senjata, mereka pergi ke ruang rapat dan disambut langsung oleh presiden kemal, mereka menysun rencana dan membaca tentang intel-intel yang didapat disana, mereka harus mendapat 2 buah lubang hidung emas untuk membuka peti "upil firaun", saat diarasa cukup, the three jones dan alek pun dibawa ke hutan amazon untuk mendapatkan lubang hidung pertama untuk membuka peti tempat "upil anubis" berada.
Mereka pun sampai di hutan amazon, dan harus berjalan karena pilot helikopternya sedang push rank dan tidak bisa mengantar mereka lebih jauh lagi, tiba-tiba mereka dicegat oleh suku pedalaman sana, dan dibius lalu disekap di sebuah ruangan, saat kepala desa mereka datang, kepala desa tersebut ternyata mengenal akhmetov, mereka melepaskan alek and the boys dan menjamu mereka, akhmetov juga bercerita ke kepala desa tersebut kalau gunawan kehilangan standnya, kepala desa tersebut membuat sebuah ritual dan menyuruh gunawan untuk meminum air dari kali tempat ritual tersevut dilakukan, tiba-tiba gunawan mengeluarkan sebuah stand baru yaitu,"adu nasib kita, yaitu stand yang bisa membawa kesialan pada siapapun lawannya dan kalau sudah mendapart 2 kesialan, kesialan terakhir akan membunuh lawannya" dia pun berterimakasih pada kepala desa tersebut karena mendapat stand baru, mereka pun melanjutkan perjalanan hingga berhenti disebuah gua yang terdapar gambar anubis di temboknya, mereka pun masuk dan berhenti di tempat lubang hidung tersebut dipajang namun, mereka diserang oleh para "the open minded" dan lubang hidung pertama berhasil diambil jono sudarman, mereka pun langsung mengejar mereka menaiki pesawat kertas yabg dibuat oleh akhmetov, samsul pun menggunakan "baku hantam kita" untuk mengalahkan anak buah jono, gunawan pun langsung menggunakan standnya untuk menjatuhkan kesialan pada jono, namun, jono berhasil selamat karena standnya yang bernama "anak sholeh" yang bisa mendatangkan keberuntungan pada penggunanya dan memberikan kesialan ke lawan, mereka pun kalah, namun alek sempat menukar lubang hidung asli dengan lubang hidung palsu saat mereka bertarung.
Mereka pun melanjutkan perjalanan mendapatkan lubang hidung kedua yang berada di pulau ditengah samudra atlantik, mereka pun berhenti di pulau tersebut dan langsung masuk ke gua kedua, namun saat sampai di gua, mereka tidak menemukan lubang hidung kedua, dan langsung disergap dan di tawan oleh jono dan anak buahnya, dan di interogasi, mereka pun akhirnya tahu lokasi peti upil anubis tersebut, dan langsung berangkat ke mesir.
Saat tiba di mesir, mereka pun langsung menggali di kordinat tempat upil anubis berada, dan menemukan sebuah lubang ke sebuah makam, mereka pun masuk ke makam tersebut, dan setelah 2 jam tersesat, mereka menemukan peti upil anubis, namun, saat dibuka, gunawan melepaskan diri dan menyentuh upil tersebut dahulu, dan menyerap kekuatannya dan mendapat stand "abab wangi, yang nafasnya bisa membunuh sejauh 10 meter, kecuali kalau tidak ingin melukainya dan masih bisa menjatuhkan kesialan ke lawan" dan mereka tiba-tiba membangkitkan anubis, anubis pun menabok jono hingga meninggoy, tersisa gunawan, alek, akhmetov, samsul, walau dengan stand "abab wangi" mereka belum bisa mengalahkan anubis, samsul pun mengeluarkan buah rokaka dari sakunya dan melalukan exchange equivelent yaitu membunuh dia dan anubis, mereka pun selamat, dan samsul pun dikubur dan dibuat menjadi monumen nasional, alek pun bergabung dengan the three jones untuk menggantikan samsul, the three jones pun diberi penghargaan dan resmi bekerja untuk pemerintah.
