- 35 -

8.7K 701 20
                                    

Jaehyun yang mendengar itu langsung terduduk, ia terdiam tak memikirkan apapun. Pikirannya tak tahu kemana saat ini

"terimakasih dokter" ucap jisoo mengambil alih karena jaehyun yang masih terkejut

"obat nya sudah saya resepkan, nanti bisa diambil. Kalau begitu saya permisi dulu"

"ndee terimakasih" ucap jisoo

Ketiga member blackpink meloncat-loncat bahagia, ia tidak menyangka akan segera memiliki keponakan

"woahh lisa daebak" ucap rose

"sebentar lagi aku akan memiliki keponakan" kata jennie dengan bahagianya

"ndee, benar. Woah aku sudah tidak sabar melihatnya" tambah jisoo

"emm, eonnie lihat dia" kata rose sambil menunjuk jaehyun

"jaehyuna" panggil jisoo sambil menepuk bahu lelaki itu sedikit keras

"ahh ahh wae noona?"

"apa kau mendengar apa yang diucapkan dokter tadi?" tanya jisoo, jaehyun berpikir sebentar dan sedetik kemudian ia tersenyum, tertawa, seperti orang gila

"noona aku akan menjadi appa.." ucap jaehyun yang sudah menangis bahagia

"..aku akan memiliki anak noona" kata jaehyun pada jennie

"yaa itu anakmu, dan keponakanku" ketus jennie

"gomawo lisa-ya gomawoo" ucap jaehyun tak henti-hentinya

.

Sekarang jaehyun dan member blackpink sudah berada dalam ruang rawat lisa. Jaehyun melihat lisa terbaring lemah dengan luka yang masih tersisa dibagian pipinya.

"Noona, kalian pulanglah. Biar aku yang menjaga lisa" ucap jaehyun pada member blackpink

"kami akan pulang sebentar, nanti akan kesini lagi" kata jennie

"kabari kami jika lisa sudah siuman jaehyuna" tambah jisoo

"baiklah noona"

Member blackpink pergi dari ruangan, jaehyun duduk disamping tempat tidur lisa sambil memegang tangan

"liliya, maafkan aku. Tolong bangunlah" ucap jaehyun sambil menciumi tangan lisa

Jaehyun yang merasa lelah karena sehabis konser, tak lama dari itu dia pun tertidur dengan posisi masih memegang tangan lisa. 30 menit kemudian lisa terbangun, hal yang pertama ia lihat adalah jaehyun yang tertidur.

"jae.." panggil lisa dengan suara seraknya

Jaehyun yang mendengar namanya dipanggil langsung menegakkan tubuhnya

"liliya kau sudah sadar" tanya jaehyun dengan semangat

"kenapa kau tidur dikursi, bukankah disana ada sofa?" tanya lisa sambil menunjuk sofa yang tersedia disana

"liliya bagian mana yang sakit? Aku panggilkan dokter ya" jawab jaehyun yang tak menghiraukan pertanyaan lisa

"aniii, aku tidak apa-apa" kata lisa menenangkan jaehyun

Jaehyun menghela nafasnya dengan kasar, "mengapa kau sembunyikan semuanya dariku lalisa? Kau tahu betapa khawatirnya aku?"

"mianhe, aku hanya ingin kau fokus pada konsermu" jawab lisa

"kau tahu akibat dari kau yang menutupi semuanya dariku? Kita hampir kehilangan anak kita" ucap jaehyun

"anak? Apa maksudmu jae?"

"jangan bilang kau tidak tahu li?" tanya jaehyun. Melihat bagaimana reaksi lisa saat ini jaehyun dapat simpulkan bahwa lisa belum mengetahui bahwa ia sedang mengandung

Jaehyun duduk diranjang lisa sambil mengelus kepalanya, "liliya, kau hamil. Kita akan menjadi orang tua"

"be..benarkah?" tanya lisa dengan air mata yang berlinang

"ndee yeobo, kita akan memiliki anak. Gomawo lalisa" ucap jaehyun yang langsung mencium kening lisa

Lisa menangis bahagia, ia benar-benar tak menyangka jika ia hamil karena sejujurnya lisa dan jaehyun juga tak ingin menunda untuk memiliki anak. Jaehyun dan lisa sepakat untuk memiliki kehidupan pernikahan normal seperti kebanyakan orang. Jadi mendengar kabar bahwa lisa mengandung tak ada alasan untuk mereka tidak bahagia. 

Dengan adanya kejadian ini dan juga lisa yang tidak peka bahwa ia sedang mengandung, lisa semakin merasa bersalah karena tak bisa menjaga dirinya dengan baik

"mianhe jae, mianhe.. aku tak bisa menjaga dia dengan baik" kata lisa yang sudah menangis

"tidak liliya, aku yang bersalah disini. Aku tak bisa menjaga kalian dan juga terlambat mengetahui jika kau sudah mengandung"

"kita sama-sama bersalah jae" ucap lisa dan kemudian ia langsung memegang dan mengelus perutnya, "maafkan kami, maafkan semua kesalahan kami sayang"

"Kita harus memberi tahu eomma appa dan juga mommy daddy li" kata jaehyun

"nde,kau benar. Telepon saja mereka"

"baiklah"

Jaehyun langsung melakukan panggilan ke orang tuanya

"hallo jae, ada apa?" terdengar suara mama jung disana

"eoh eomma, kau sedang dimana?"

"aku sedang berada dirumah bersama appamu"

"aku ingin memberi berita eomma, tentang lisa"

"wae? Kenapa dengan menantuku?"

"eomma, lisa hamil"

"hah?? Benarkan jaehyuna?" kini suara papa jung yang terdengar

"benar appa, usia kandungannya sudah 6 minggu"

"aku akan menjadi harabeoji, mana lisa aku ingin berbicara dengannya"

Lisa yang mendengar namanya disebut langsung berbicara karena jaehyun menelpon dengan mode loudsreaker

"annyeonghaseyo appa"

"annyeonghaseyo menantuku, liliya gomawo. Kau harus sering-sering main kerumah"

"ndee appa, aku akan sering main nanti"

"benar liliya, eomma akan memasakkan makanan kesukaanmu nanti" kini suara mama jung yang terdengar

"gomawo eomma"

"eomma aku tutup telponnya nde, kami harus memberi kabar mommy dan daddy"

"baiklah jaehyuna, kalian harus memberitahu mereka kabar bahagia ini"

"ndee eomma"

Melihat kedua orang tua nya bahagia, hal itu juga menambah kebahagiaan antara jaehyun dan lisa. Tangan jaehyun beralih ke nomor mertuanya, ia menelpon mommy terlebih dulu

"hallo mommy"

"hallo jae, ada apa sayang?"

"apakah mommy sedang bersama daddy?"

"iya, kami sedang menonton tv sekarang. Ada apa?"

"mommy, jae ingin memberi kabar bahwa lisa sedang hamil mom?"

"seriously? Benarkan itu jae?" 

"nde mommy"

"hallo boy, where is my lili?" bukan suara mommy tapi suara daddy yang sekarang terdengar

"hallo daddy?" kata lisa

"baby, kau akan menjadi orang tua sebentar lagi dan aku akan menjadi grandpa. Terimakasih sudah memberi kabar ini sayang"

"aku juga sangat bahagia daddy"

"mommy harap kau sehat disana liliya, jika kami tidak sibuk. Kami akan segera berkunjung kesana"

"iya mommy, aku tutup teleponnya"

.


.

Please vote dan commentnya teman^^

Idol MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang