- 32 -

7.8K 679 15
                                    

Lisa kembali membuka maskernya, jaemin dan jeno yang melihatnya langsung terkejut dan membungkukkan tubuhnya

"Annyeonghaseyo lisa sunbaenim" sapa keduanya

"Annyeonghaseyo, ahh bisakah memanggil noona saja. Aku tidak nyaman dengan panggilan sunbae hehe"

"ahh baiklah noona" kata jaemin

"lalu dengan siapa kau kesini noona" tanya mark

Lisa langsung melihat somi dan memberi isyarat bahwa ini tidak apa-apa dan akan aman. Somi yang yakin dengan lisa perlahan membuka masker nya

"Annyeonghaseyo sunbaenim" sapa somi

"Annyeonghaseyo" jawab semua member nct yang masih terkejut

"waahh lalisa, kau membuat uri haechan semangat kembali" kata taeyong

"haha benarkah oppa? Kalau begitu kau harus berterimakasih padaku haechana" kata lisa

"ahh yee, gomawo noona. Lisa noona memang jjang" kata haechan yang masih tidak percaya

Jaehyun membawa lisa duduk dikursi tidak jauh dari sana, ini saatnya untuk melepaskan rindu pikir jaehyun. Sedangkan yang lainnya masih duduk ditempat yang sama sambil memakan makanan yang dibawa lisa

"Annyeong somi-ya" sapa haechan

"Annyeong haechana" jawab somi

"bagaimana kabarmu?" tanya haechan dengan malu - malu

"aku baik, kau bagaimana?"

"aku sangat baik"

"ehm somi-ssi" panggil Johnny

"ahh nde sunbae?"

"aku dengar kau menyukai jaemin?" goda Johnny

"mwo??" kata somi yang terkejut

"aku?" tanya jaemin

"hyuunnggg..." rengek haechan dan hanya ditertawakan johnny

"hyung, mereka mungkin belum saling kenal" kata doyoung

"kalau begitu kalian harus berkenalan" kata johnny

"benar somi-ya, berkenalanlah dengan mereka" tambah lisa

"annyeong aku jeno" kata jeno dengan senyum manisnya

"annyeong aku somi"

"annyeong aku jaemin" kata jaemin sambil mengulurkan tangannya dan tersenyum

"aku somi" membalas uluran tangan jaemin dan tersenyum

Berakhirlah somi, haechan, jeno, dan jaemin yang mengobrol bersama. Haechan sedikit kesal karena sebenarnya ia hanya ingin mengobrol berdua dengan somi, tapi diganggu oleh jeno dan jaemin

.

"liliya apa kau baik-baik saja?" tanya jaehyun yang sedang duduk bersama lisa

"hmm, wae?"

"tidak ada, hanya saja akhir-akhir ini aku selalu mengkhawatirkanmu" jelas jaehyun

"kau harus fokus pada konsermu jaehyuna, jangan kecewakan fans kalian. Aku akan baik-baik saja" ucap lisa menenangkan jaehyun

"apa kau bisa datang di konser kami?" tanya jaehyun

"tentu saja aku akan datang, aku ingin melihat suamiku diatas panggung" goda lisa

"ahh kau semakin membuatku ingin cepat pulang"

"haha selesaikan dulu semua pekerjaanmu yeobo" ucap lisa sambil mencium pipi jaehyun

"andwe, jangan cium aku liliya. Aku berkeringat" kata jaehyun

"wae? Aku menyukainya"

"hah kau aneh sekali"

"jae, sepertinya aku harus pulang"

"baiklah, nanti akan aku kirim tiket kalian lewat manager. Kau berhati-hatilah diapartemen, jika bosan tidur didormmu saja nde"

"ndee yeobo" lisa memeluk jaehyun

..

"somi-ya, mari kita pulang" ajak lisa

"ndee eonnie"

"oppadeul aku pamit dulu" kata lisa

"ndee lisa-ya berhati-hatilah" jawab taeyong

"dan jangan lupa datang kekonser kami lisa-ya" tambah taeil

"pasti oppa"

"somi-ya, apa kau akan datang juga?" tanya haechan

"akan aku usahakan" jawab somi

"somi akan datang bersamaku" ucap jaemin meledek

"haissh kemari kau" ucap haechan yang menghampiri jaemin, dan berakhir keduanya saling kejar-kejaran

"kami pamit, annyeong" izin lisa

.

.

Lisa sekarang sedang berada didorm bersama para membernya. Ia menuruti perkataan jaehyun untuk tinggal didorm sampai jaehyun pulang ke apartemen dan juga untuk menghindari kotak teror yang akhir-akhir ini dia dapatkan.

Jisoo yang nampak baru pulang langsung mendudukkan dirinya disofa, "apa lisa datang?" tanya jisoo pada rose dan jennie

"ndee eonnie, dia menginap disini dari kemarin" jawab rose

"ahh seperti itu, dia mungkin bosan diapartemen sendirian" jawab jisoo

Setelah itu, hp lisa berbunyi menandakan ada telepon masuk

"kemana dia? Hp nya terus berbunyi" tanya jennie

"sepertinya dia sedang mandi eonnie, angkat saja mungkin jaehyun" kata rose

Lalu jisoo yang hendak mengangkat teleponnya dibuat bingung, pasalnya nomor yang menelpon lisa tidak ada namanya. Jisoo mengangkatnya dan langsung mengaktifkan loudspeakernya. Jisoo juga mengisyaratkan kepada rose dan jennie untuk diam

"bagaimana hadiah yang aku kirim lalisa haha?"

"siapa ini?" tanya jisoo

"kau tidak pantas menjadi idol. Bagaimana bisa orang yang tidak berbakat sepertimu menjadi idol.."

"kau kira aku tidak tahu rahasia terbesarmu? Haha kau salah, aku tau semuanya..."

Jisoo, jennie, dan rose masih terdiam mendengarkan ocehan orang ini

"berhentilah menjadi idol lalisa, atau akan kubongkar rahasiamu. Cihh kau bahkan tidak pantas bersamanya.."

"...jika kau tak ingin bernasib sama dengan boneka itu, berhentilah atau kau akan mati"

Sambungan telpon terputus. Jisoo, jennie, dan rose masih terdiam dengan semua yang terjadi. Tepat saat itu lisa kembali bergabung bersama mereka

"eoh eonnie, kau sudah pulang?" tanya lisa

"Lalisa, jawab aku..." ucap jisoo tegas

"..sudah berapa lama kau diteror seperti ini?" tanya jisoo

"siapa diteror eonnie" tanya lisa dengan wajah polosnya

"tidak usah mengelak lagi lisa, kami sudah tahu semuanya" ucap jennie

"lisa-ya jujurlah pada kami, bukankah kau menganggap kami keluargamu?" tambah rose

Lisa diam dan langsung terduduk, rahasia yang selama ini dia simpan akhirnya diketahui para membernya. Tanpa sadar ia menangis, member blackpink yang melihat itu langsung menghampiri dan memeluk lisa

"kau seharusnya jujur pada kami, aku merasa menjadi eonnie yang buruk untukmu" jelas jisoo

"benar lisa-ya, ini sama seperti aku tak tahu apapun tentangmu" tambah jennie

.

.

Please vote and comment guyss^^

Idol MarriageWhere stories live. Discover now