- 12 -

8.7K 870 12
                                    

Lalisa sudah pulang keapartemen lebih dulu sebelum jaehyun karena tadi jaehyun memberi kabar bahwa ia akan pulang terlambat. Lisa bergegas membersihkan tubuhnya setelah itu ia membuat makanan kecil dan menonton tv. 

Tak berapa lama kemudian pintu apartemen terbuka menandakan jaehyun baru pulang

"eoh kau baru pulang?" menyapa jaehyun dengan ramah tapi sapaan itu tidak dihiraukan oleh jahyun

"apa kau sudah makan? Kalau belum akan kubuatkan makan malam" ucap lisa tapi masih tidak dihiraukan jaehyun

"jaehyunaa kau mengabaikanku???" teriak lisa

"diamlah, dan aku sudah makan" ucap jaehyun dingin

Lisa yang mendapat respon seperti itu hanya mendengus kesal, dia sudah berbaik hati pada jaehyun tapi dibalas seperti itu jadi ia tidak menghiraukan dan jaehyun dan melanjutkan menonton tv

"Lalisaaaa" teriak jaehyun dari arah dapur

"aihh wae? Kenapa harus berteriak?"

"apa kau tidak bisa menjadi wanita yang pembersih sedikit?"

"maksudmu?"

"kalau kau selesai memasak, langsung bereskan lagi dapur"

"kau marah hanya gara-gara itu jaehyuna? Aku akan membereskannya besok pagi ketika akan membuat sarapan"

"kau benar-benar jorok lalisa. Bersihkan sekarang"

"Tidak mau, aku lelah dan aku mau bersantai"

"kau selalu membantahku, berbeda sekali dengan---" ucapan jaehyun terpotong

"dengan siapa yang kau maksud? Dengan wanitamu itu" ucap lisa disertai smirk tajam

"kenapa kau memasang wajah seperti itu? Memang jelas kau berbeda jauh darinya" Tanya jaehyun dengan tidak terima

"Jelas kami berbeda, dan aku jauh lebih baik darinya" ucap lisa

Mendengar perkataan lisa tadi jaehyun langsung mencengkram kuat lengan lisa "kau tidak pantas mengatakan hal seperti itu lalisa"

"lalu kau pikir, apa pantas seorang lelaki yang sudah menikah bermain dengan wanita lain?"

"kau tidak usah munafik lalisa, aku tau kau juga bermain dengan lelaki lain dibelakangku"

"maafkan aku jung, tapi perkataanmu salah besar. Aku tak akan melakukan hal serendah itu"

"lalu mengapa kau selalu bersama hanbin? Ohh apa itu juga bukan dinamakan bermain dengan seorang lelaki?"

"kau percaya apa yang aku katakan tadi siang? Haha ohh apa kau cemburu?"

"Hah untuk apa aku cemburu pada wanita sepertimu"

"apa maksudmu dengan wanita sepertiku?" emosi lisa sudah mulai terpancing

"sudahlah, jelaskan saja apa hubunganmu dengan hanbin?"

"aku tidak akan memberikan penjelasan apapun padamu. Karena diawal kita sudah sepakat untuk tidak mencampuri urusang masing-masing"

"jadi benar kau mempunyai hubungan dengan hanbin?"

"apa urusanmu?"

"jawab aku lalisa" bentak jaehyun

"aku tidak akan menjawabmu jung" balik membentak jaehyun

Jaehyun tambah mencengkram lengan lisa dan membuat lisa kesakitan, tapi itu tidak mengurungkan jaehyun untuk melepaskannya

"aku tidak suka dibantah lalisa" geram jaehyun sambil menahan amarahnya

"lepaskan aku, kau menyakitiku" ucap lisa sedikit berteriak

"aku tidak akan melepaskanmu, sebelum kau menjawab pertanyaanku"

"kau ini kenapa jaehyuna, selalu marah tanpa sebab yang pasti. Aku lelah" ucap lisa sambil memberontak namun masih dapat ditahan oleh jaehyun

Jaehyun melihat tidak ada lagi perlawanan dari lisa, lalu ia melepaskkan cengkramannya pada wanita itu. Jaehyun memang memiliki emosi yang buruk, ia terlalu cepat marah dan kalau sudah marah akan menutup pintu hatinya sehingga tak ada lagi belas kasihan.

Namun melihat lisa yang lemah, jaehyun akhirnya tersadar

"liliya maafkan aku, aku--" ucap jaehyun, namun tak ada balasan dari lisa. Ia berinisiatif untuk memeluk gadis itu tapi dengan cepat ditepis oleh lisa

"kau melupakan kesepakatan kita jung. Jangan pernah lagi kau mencampuri urusanku" ucap lisa dengan dingin dan langsung masuk ke kamar.

Jaehyun meremas kepalanya dengan kasar, lagi-lagi ia dikendalikan oleh emosinya. Ia tidak berani untuk masuk dan tidur didalam kamar, jaehyun sadar lisa ingin waktu sendiri jadi ia memutuskan untuk tidur disofa ruang tengah.

.

.

Please vote and comment guyss^^

Idol MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang