BAB 13 - Langit Tokyo

40.3K 2.1K 89
                                    

khusus yang kangen sama Alex :)

Selamat Membaca...

**

Jordan merenggangkan ototnya yang pegal akibat perjalanan dari Brussels menuju Tokyo yang memakan waktu berjam-jam lamanya. Baginya pegal karena tidak bisa bergerak bebas diatas pesawat jauh lebih menyiksa dibandingkan dengan pertempuran sengit di medan perang yang terparah sekalipun.

“ Selamat datang para anggota tentara yang terhormat, bapak Duta besar sudah menunggu kalian semua di hotel, mari silahkan ikuti saya!” sambut salah seorang pegawai Duta besar Indonesia di Jepang yang sengaja mengundang para pasukan Garuda guna latihan bersama selama satu minggu dengan para anggota militer di Jepang.

Jordan bersama dengan rekan-rekannya yang lain tampak beramah tamah dengan para pegawai yang khusus menyambut mereka, sampai akhirnya Jordan melirik jam pada tangannya lalu tersenyum.

“ Permisi, mohon maaf sebelumnya boleh saya izin untuk tidak ikut bergabung bersama dengan pasukan Garuda malam ini di hotel, dikarenakan saya ingin satu malam saja saya mengunjungi kerabat saya yang kebetulan tinggal di Tokyo?” ucap Jordan dengan sopan

“ maaf Tuan, tapi biasanya setiap kunjungan tamu bapak Duta besar harus selalu menginap di tempat yang telah kami sediakan, selain sebagai jamuan yang layak juga sebagai jaminan keamanan dan keselamatan yang diberikan negara ini kepada para tamu duta besar!” jawab si pegawai tersebut

Jordan tersenyum sebelum kembali berbicara, “saya sangat paham dengan tugas kalian semua yang ingin memberikan pelayanan terbaik selama kami berada disini. Tapi percayalah, saya lebih tau dengan baik bagaimana cara menjaga diri agar aman dan tetap selamat selama ini. Saya hanya meminta waktu satu malam saja. Lalu besok pagi saya akan kembali ke hotel, untuk berkumpul dalam sesi latihan bersama!”

Pegawai tersebut tampak ragu awalnya, namun melalui bola matanya ia tak sengaja membaca nama lengkap Jordan yang tertera pada badge di seragam militernya.

“ apa anda putra Jonathan Travoltra?” tanyanya lagi

“ ya benar..” jawab Jordan dengan senyum mengembang

“ Ya Tuhan sebuah kehormatan bagi saya dapat menyambut kedatangan anda disini. Ayah anda sangat disegani disini. Beberapa kali saya juga ditugaskan untuk mengawal beliau jika beliau sedang melakukan beberapa perjalanan dinas kerjasama integral antar negara” serunya

Jordan hanya tersenyum kemudian kembali berkata, “jadi bagaimana?”

“ hmmm… boleh saya tahu kemana tujuan anda? Biar supir kami yang mengantar nantinya!”

“ kediaman keluarga Yamada, saya yakin kau juga pasti mengenal nama keluarga itu bukan!” jawab Jordan cepat

“ tentu saja, tak ada yang tak mengenal keluarga besar Yamada di Tokyo!”

**

Kate berdecak sebal melihat kelakuan suaminya yang mata keranjang dengan pupil mata melebar ketika memperhatikan bagaimana para wanita yang merupakan model-model pegelaran rancangan pakaiannya malam itu.

“ Alex! Ini bukan tempat untukmu! Cepat keluar dari sini dan kembali ke bangkumu!” seru Kate dengan wajah merah karena sangat marah dan cemburu.

“ Ya Tuhan Kate, kenapa sih kau ini tidak bisa melihat suamimu senang sedikit!” gerutu Alex

“ tempatmu disana!” tunjuk Kate pada kursi VVIP persis di depan panggung. “dan jangan harap pegawaiku nanti akan memberi izin padamu lagi untuk masuk ke belakang panggung hanya agar bisa melihat para model berganti pakaian!”

Happy 4 You Happy 4everWhere stories live. Discover now