Dia yang lain

51 6 8
                                    


"Perpisahan begitu menyakitkan ketika cerita belum usai, tapi kita harus menutup bukunya."

HAPPY READING !!
.
.
.

Disebuah perumahan mewah, didaerah Pantai Indah Kapuk, sepasang suami istri sedang menjamu tamu yang tak lain adalah orang tua dan mertua mereka

Rất tiếc! Hình ảnh này không tuân theo hướng dẫn nội dung. Để tiếp tục đăng tải, vui lòng xóa hoặc tải lên một hình ảnh khác.


Disebuah perumahan mewah, didaerah Pantai Indah Kapuk, sepasang suami istri sedang menjamu tamu yang tak lain adalah orang tua dan mertua mereka. Malem ini, Daniel dan Flora mengundang orang tua mereka untuk makan malam bersama dirumahnya. Sudah hampir satu bulan ini mereka tidak makan malam bersama.

"Kamu masak ini semua sayang ??" Mama mertua Flora merasa kagum dengan menantu kesayangannya.

"Iya Mi, tapi tadi dibantuin sama Bi Ima." Flora membenarkannya.

"Harusnya kamu gak usah repot-repot. Nanti kamu kecape'an loh. Kamu bisa pesan cathering aja sayang."

"Flora pengen masakin ini semua khusus buat orang-orang yang dia sayang Mi." Daniel mencoba menjelaskan maksud dan tujuan istrinya memasak sebanyak ini, tangannya merangkul pundak Flora dan memberikan senyuman khas nya.

"Aaahhh ... maaf sayang, mami gak kepikiran. Terima kasih ya. Ayo sekarang kita makan." Ujar maminya Daniel.

Suasana hening sejenak disaat mereka sedang menyantap makanan yang Flora siapkan. Sedari sore dia dibantu Bi Ima memasak semua menu makan malamnya sendiri. Dia bisa saja memesan makanan dari luar, tapi dia ingin mencoba memasak sendiri. Ini pertama kalinya dalam 2 tahun Flora memasak untuk keluarganya dan juga suaminya.

"Sebenernya, ada yang ingin kami bicarakan dengan mami, papi, mama dan papa." Flora mencoba membuka obrolan begitu selesai menyantap makanannya.

"Apa itu nak ??" Tanya mama Flora penasaran.

"Hhhmm ..." Mata Flora mengarah kearah Daniel, tapi Daniel hanya memainkan gelasnya dengan tangan kanannya.

"Katakan sayang !! Jangan bikin kita penasaran." Desak mami Daniel.

"Flora mandul Mi." Flora kaget mendengar penuturan Daniel yang tiba-tiba. Padahal gak seperti ini seharusnya. Kedua orang tua dan mertuanya langsung terdiam.

"Daniel ..." Flora merasa Daniel salah dalam berucap.

"Kamu gak usah takut sayang, kita semua gak akan ninggalin kamu." Daniel merangkul pundak Flora lagi, membuat Flora harus memaksakan senyumnya. "Percaya aja sama Tuhan, suatu saat nanti pasti akan ada keajaiban untuk kita. Aku gak akan ninggalin kamu. Maaf, udah memaksamu mengaku pada orang tua kita, karena aku merasa mereka berhak tau." Flora merasa Daniel semakin keterlaluan. Tapi dia gak bisa menegor Daniel didepan kedua orang tua dan mertuanya. Flora benar-benar pasrah dengan apa yang Daniel lakukan.

"Astaga sayang ... maafkan mami yang selama ini terus menanyakan kehamilan kamu. Kamu pasti terluka mendengarnya selama ini, iya kan ??" Mami Daniel menghampiri Flora lalu memeluk dan mencium kepalanya. Ini yang membuat Flora semakin gak bisa melukai perasaan orang-orang yang udah dia sayang kalau dia harus memberitahu yang sebenarnya.

WITHOUT LOVENơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ