Sebelum baca, vote dulu yuk...
Ramaikan kolom komentar juga ya supaya Caaay cepet update.Happy Reading!!!
CAKRAWALA KECIL
"Bunda ayo ke zoo...!" Seru Cakrawala.
Cakrawala kecil menoleh kepada Tigu yang duduk di samping bundanya. "Ayah... Ayo anterin Cakra..."
Tigu memutar bola mata malas.
"Besok aja ya?" tawar sang bunda.
Cakrawala menggeleng kukuh. "Nggak mau. Maunya sekarang!"
"Tapi sayang... Diluar hujan deras."
Tigu hanya duduk sambil menatap istri barunya yang sedang membujuk anaknya. Anak itu sangat menjengkelkan, bisanya cuma merepotkan!
"Cakra pengen liat gajah, jerapah, burung merak sama monkey. Ayo bunda... Ayoo...!" Ia terus menarik-narik tangan bundanya sambil merengek.
Perempuan yang Cakrawala panggil sebagai bunda itu menoleh pada Tigu. "Mas... Mau ya anterin Cakra ke kebun binatang, kasian dia Mas..."
Tigu mengambil napas panjang. "Yaudah ayo." Meski malas ia tetap menyetujui.
"YEAY!" Cakrawala kecil bersorak heboh karena gembira.
"Bentar, bunda siap-siap dulu."
Cakrawala mengangguk. Bundanya lantas masuk ke dalam rumah untuk mengambil beberapa keperluan.
"Abang..." Panggil bunda Cakrawala kepada Maratungga.
Maratungga yang sedang menggoreskan kuas ke atas kanvas, menoleh. "Iya, bun?"
"Ayah sama Bunda mau pergi ke kebun binatang, nganterin Cakra. Abang mau ikut?" tawar bunda Cakrawala.
Maratungga terkekeh. "Enggak, ah. Kayak anak kecil aja!"
Ibu tirinya itu tersenyum, ia mengacak pelan rambut Maratungga. Bunda Cakrawala sangat jauh dari kesan menyeramkan, wanita itu penuh dengan kasih sayang dan senyuman. Tidak heran jika sifat tersebut menurun pada Cakrawala.
YOU ARE READING
2. NOT ME ✔️
Teen FictionCakrawala Agnibrata, dia selalu menebar senyum ke semua orang meskipun dunianya sedang hancur berantakan. Sampai pada akhirnya kepura-puraannya untuk bahagia justru merenggut kewarasannya. Ia sakit mental. "Setelah sekian bulan saya mengamati peril...