Chapter 15 - South Demon Earl

1.7K 251 60
                                    

Hak cipta pada cerita ini sepenuhnya milik Felixyz_Arion, karakter yang digunakan sepenuhnya milik karya MXTX - Scum Villain Self Saving System

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hak cipta pada cerita ini sepenuhnya milik Felixyz_Arion, karakter yang digunakan sepenuhnya milik karya MXTX - Scum Villain Self Saving System.

Gambar di dalam cerita ini bersumber dari Google dan Pinterest.

Selamat membaca

....

********

..

Insiden memalukan itu sangat terukir keras di benak Shang QingHua. Untuk pertama kali dalam hidupnya, ia dipermalukan sedemikian rupa.

Tentu saja insiden pemukulan yang dilakukan oleh Mobei Jun di masa lalu itu tidak masuk dalam hitungan.

Dampak yang Mobei Jun tinggalkan bagi  Shang QingHua sangat meninggalkan bekas yang traumatis. Ia bersumpah tidak akan pernah mandi jika ada Mobei Jun dalam radius satu li di sekitarnya.

Mobei Jun yang telah puas melihat, —mengejek burung gereja kecil milik Shang QingHua itu kini tersenyum puas dan bangga. Ia berjalan kembali dengan santai ke ruangan sebelumnya tempat mereka berkumpul. Ia duduk dengan tampan di salah satu kursi yang kosong. Sudut bibirnya masih tertarik ke atas dengan angkuh dan bangga. Suasana hatinya sedang sangat baik sekarang, dan semua itu tidak luput dari perhatian ZhiJue.

"Apakah terjadi hal baik, Ayah besar?"

Mobei Jun meliriknya sekilas, tidak langsung menjawabnya. Ia berbalik menyandarkan punggungnya dan memejamkan kedua matanya. Sudut bibirnya tidak peenah turun dari lengkungan seringaian yang angkuh.

Semenit ZhiJue memperhatikan, Mobei Jun kembali membuka kedua matanya dan menatap ZhiJue secara langsung dengan tatapan malas dan acuh.

"Mengungkap burung gereja kecil yang imut."

Seringaian bangga di sudut bibir Mobei Jun mekar menjadi senyuman tipis yang dibumbui sedikit kegelian. ZhiJue menangkap poin kejenakaan dari kalimatnya. Dirinya sedikit mengerti apa yang dimaksud dari perkataan ayah besarnya. Dengan itu ia pun tersenyum secara diam-diam dan menertawakan kakak tertuanya.

Tak lama kemudian, SueJi kembali dari acara buang air kecilnya. Ia datang sambil membenarkan lipatan baju dan ikatan di pinggangnya. Matanya merah, sudut matanya masih meninggalkan jejak basah. Seperti ia baru saja selesai menangis. ZhiJue mengerutkan dahinya melihat itu.  Ia berpikir, apakah SueJi menangis karena terlalu lama menahan buang air? kemudian giginya gatal untuk segera menegurnya agar dia tidak menjadi lebih mudah menangis di masa depan. Karena lelaki pada umumnya tidak menangis hanya karena tidak sanggup menahan buang air terlalu lama. Bahkan ketika mengompol pun mereka seharusnya tidak menangis.

ZhiJue datang menghampiri SueJi dan mengusap kedua matanya secara kasar dengan ujung lengan bajunya. Dia tidak henti memelototinya dari jarak dekat.

[BL Fanfict Scum Villain Self Saving System] - First TimeWhere stories live. Discover now