•9•

554 37 0
                                    

Baru juga seminggu berpacaran dengan Nuca tapi masalah sudah berdatangan. Tidak Sam tidak Nuca. Semua nya sama saja.

Iya, Sam sampai saat ini juga belum menghubungi Tiara atau bahkan sekedar mengobrol pun dia enggan. Tiara tidak tau apa yang terjadi sebenarnya.

"Gua harus temuin Sam. Dia gabisa terus terusan diemin gua" batin Tiara

"Mah aku izin keluar bentar ya mau kerumah Sam"

"Iya jangan lama-lama"

"Aku pamit mah"

.........

Tok.. Tok.. Tok

Tiara mengetuk pintu rumah Sam, dan menampilkan wanita paruh baya yang menggunakan apron berwarna merah di badan nya.

"Ya ampun Tiara, dikirain tante siapa. Udah lama gak main kesini"

"Heheh maaf tan akhir akhir aku sibuk.Oh ya, Sam nya ada tan?"

"Bentar ya tante panggil dulu"

Tiara hanya mengangguk. Sembari menunggu Sam datang ia memilih duduk di bangku teras.

"Ngapain lu kesini?"

"Bisa ga sih lu gausah so jutek gitu ke gua"

"Gak bisa"

"Hih.. Gua mau ngomong sama lu"

"Kan daritadi udah ngomong"

"Berisik!! Kita ngomong di taman belakang aja biar enak ngobrol nya"

"Kok lu yang ngatur, ini kan rumah gua"

"Udah ikut aja" Tiara menarik tangan Sam membawa nya ke taman belakang.Namun yang ditarik hanya tersenyum melihat gadis itu.

"Sam"

"Apa?"

"Lu lagi ada masalah?"

"Gua ga kenapa kenapa,Ra"

"Sam liat gua"

Sam yang sedang menatap kedepan kini beralih menatap gadis yang ada disamping nya itu

"Gua tahu lu lagi bohong sama gua Sam. Sam,cerita sama gua kalo gua buat salah ke lu. Gua gamau liat lu terus terusan murung gitu"

"Gua ga apa-apa, Ra"

"Sam gua masih butuh lu, lu jangan pernah berubah ya"

Kemudian Tiara menyandarkan kepala nya di bahu milik Sam.

Ada sebuah lengkungan yang terbentuk di bibir Sam.

"Sam gua mau ngomong sesuatu sama lu"

"Apa Ra?"

"Gua butuh lu Sam,gua butuh lu buat jadi tempat cerita gua kalo suatu saat gua patah hati sama Nuca"

Sam terdiam.Sepertinya Nuca dan Tiara sudah resmi berpacaran.

"Ra, lu harus pulang. Gua ga kenapa kenapa kok, cuma lagi patah hati aja"

"Kok lu ga cerita sih sama gua, lu diapain sama si Lyodra itu? Jangan mau sama dia so cantik gitu ew"

"Gua patah hati gara gara denger lu jadian sama Nuca,Ra" batin Sam

Sam tersenyum,seakan akan semua nya baik baik saja padahal tidak. Ia tersenyum melihat sahabat kecil nya itu bahagia.

Setelah mengobrol dengan Tiara,Sam kembali ke kamar begitupun Tiara yang sudah pulang ke rumah nya.

Sam membuka gorden kamar nya lalu menatap ke arah kamar Tiara dan seperkian detik gorden di kamar Tiara terbuka hingga menampilkan wajah Tiara disana. Mulut nya seakan akan mengucapkan "Terima kasih",Sam yang paham pun hanya membalas dengan sebuah senyuman.

.........

Sedangkan di sudut kota lainnya tepat nya di sebuah club,seorang lelaki dengan langkah tegap ditambah segelas wine ditangan nya berjalan menuju kursi yang sudah dipesan nya. Ia duduk dan memikirkan apa yang terjadi selanjutnya.Hingga sebuah tepukan melyang di bahu nya.

"Gimana lu sama Tiara?"

Nuca terkejut karena tepukan itu yang tiba tiba.

"Lu harus inget taruhan kita! Liat ini! Milik lu" lanjut orang itu sambil mengiming-imingkan sebuah kunci mobil.

"Lu tenang aja sebelum lu lulus dari sekolah, gua pasti bisa buat dapetin itu" sarkas Nuca.

_________________________________________

Vote ya guys..

Tentang Setelahnya |✔Where stories live. Discover now