A Key For Frozen Heart Chap. 1 : A New School

1.3K 29 0
                                    

_The Story Begin_
" Aku tak mengerti kenapa aku harus berubah? bukankah menjadi seperti ini yg terbaik?!
Kenapa tidak ada yg mengerti !?" gumam Cia .

Kenapa mereka masih disini?
tanya cia kepada para pembantu istana yang sembari tadi terus menerus membujuk cia..

"MENYEBALKAN.." ucap kecil cia..

Cia : kenapa tidak ada yg mengerti ? berhentilah bicara omong kosong kepadaku.. Tidak ada yg mengerti termasuk -
.. Orang Tuaku..

Sementara itu di aula istana ..
" Yang mulia, aku khawatir terhadap putri kita. Ia sudah mencapai 16 tahun tapi belum menunjukkan perubahannya. " seru sang Ratu yg tak lain ibunda Cia.
" Aku pun begitu, aku sangat berharap pada masa2nya di sekolah tinggi nanti. Percayalah padanya. " ucap sang Raja.
Walau dengan keraguan, sang ratu berusaha percaya terhadap putrinya itu..

Berkat kedua orang tuaku, disinilah aku.. (gumam Cia)

Keesokan harinya Cia dipindahkan ke sebuah sekolah tinggi kerajaan yang muridnya rata2 dari kalangan bangsawan . Itu merupakan sekolah elit terkemuka, karena hanya orang2 tertentu saja yang dapat belajar disana..
" Pelajaran, fasilitas, gaya berpakaian, tingkah laku. Semua mengenai menjadi bangsawan yg baik, dihormati, dan disegani.. Benar2 kedua orangtuaku, apasih yg mereka pikirkan sampai aku harus menjalani aktivitas ini lagi.."
keluh Cia .

Tanpa cia sadari, ia sudah berada didepan kelas barunya. Dengan mengetuk pintu pelan, guru didalam kelas menyambut cia untuk masuk.
Mendengar itu cia masuk kedalam kelas, dengan auranya yg elegan layaknya putri kerajaan membuat semua siswa didalam kelas terpaku hanya dengan melihatnya.
"Siapa dia, seperti seorang putri."
"Sangat anggun."
ucap beberapa murid dikelas.
Cia pun memperkenalkan diri didepan kelas "Nama saya Felicia Vi Dermain
Saya Putri kerajaan Feliz 9 .
Mohon bimbingannya " akhir perkenalan Cia yg singkat..
"Ternyata benar seorang putri kerajaan" "Putri kerajaan Feliz ? kerajaan terbesar itu" "Bukankah kita sangat beruntung dapat sekelas dengan putri terkemuka"
"Aku berharap dapat berteman dengannya" "Setidaknya sampai rumor itu hanya bohongan belaka.." ucap kagum murid2 dikelas .
Cia pun duduk dikursi yang telah ditunjukan guru .

Bel pun berbunyi, yg menandai jam pertama telah usai. Murid2 di kelas Cia, langsung menghampirinya untuk dapat berteman dengannya. Tetapi dengan tenang Cia hanya diam dan tidak memperdulikan orang2 disekitarnya, ia pun pergi tanpa berbicara sepatah katapun..
"Hei, apa yg terjadi ? Kenapa ia pergi begitu saja tanpa berbicara dengan kita ?" "Kenapa ia seperti itu, apa ia tidak menyadari orang2 yg dari tadi mengerumuninya ?" keluh beberapa murid disana .
"Kenapa aku merasa dingin terhadapnya ya, seperti ia mempunyai perisai es yg membedakan jarak antara kita ?" "Apakah rumor itu benar?"
"Rumor apa?"
"Rumor mengenai putri es kerajaan Feliz" seru salah satu siswi.

"Disitu dikatakan ada seorang putri yg bersikap sangat dingin terhadap orang2 yg ingin mendekatinya. Setiap orang yang mencoba mendekatinya ia akan bersikap seolah orang itu tidak ada, dengan kata lain ia akan diam dan pergi begitu saja tanpa memandang orang itu. Itu sebabnya ia dijuluki putri es, karena engkau akan merasa seperti ia mempunyai perisai es yg membedakan kita. Membuat kita berfikir 2x untuk mendekatinya.. Ia tidak pernah berbicara kepada orang lain, itu yg dikatakan rumor mengenai putri es ." jelas seorang siswi
"Tapi, bukan berarti ia tidak pernah berbicarakan ?" seru tiba2 seorang lelaki.
Siswi2 itu pun terkejut mendengar suara lelaki itu.
"Ah, tuan Rei . Kenapa menanyakan itu?" tanya malu salah seorang siswi .
"Ah, bukan apa2. Aku hanya ingin membenarkannya, walaupun ia belum pernah berbicara dengan yg lain saat ini. Bukan berarti ia tidak pernah bicara sama sekali, aku yakin itu." seru lelaki itu. Mendengar itu para siswi terdiam dan memikirkan perkataannya.
"Mungkin itu benar. Tidak ada yg salah dengan perkataan tuan Rei." ucap seorang siswi yg mengubah suasana.
Dengan senyuman lelaki itu, siswi2 itu mulai melupakan pembicaraan rumor.

"Aku sedikit tertarik dengan putri itu. " gumam lelaki yg bernama Rei ..

A Key For Frozen HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang