We are Coming !

58 4 0
                                    

On the way

On my way

Yeeaaahhhhh. 2 hari 1 malam total perjalanan kami dari kota besar Ternate ke ujung utara Pulau Borneo

Perjalanan ini bersifat fully funded dari universitas. Perlengkapan yang ditanggung pribadi hanyalah perlengkapan pribadi hehehehe

Dari Ternate kami menggunakan maskapai dengan penerbangan pagi menuju Bandar Udara Soetta. Sekitar pukul 15.00 pesawat siap landing di jalurnya.

Setelah itu, kami bergeser ke tempat peristirahatan untuk bermalam (bukan peristirahatan terakhir ya), tempatnya dekat dengan bandara, hanya saja karena lokasi bandara yang terbilang cukup luas maka terasa jauh menggunakan taxi online.

Besok paginya sekitar pukul 06.00 kami mulai bertolak dari penginapan ke bandara untuk penerbangan selanjutnya.

Seperti biasanya, Malaysia menjadi salah satu pemberhentian sementara, kurang lebih sejam. Bagiku ini merupakan the first moment menginjakan kaki di International Airport Kuala Lumpur (KL) ✌. Satu kesan yang mendalam saat di KL adalah tempat ini sangat sangat panjang guys ! Bukan tidak mungkin untuk tersesat.

Untungnya kami ditemani oleh Kepala KUI dalam perjalanan ke Brunei, beliau juga ada something yang harus diselesaikan.

30 menit telah berlalu dan kami masih berjalan menyusuri lorong yang panjang sembari mencari dimana jalan menuju gate untuk keberangkatan selanjutnya.

Tidak mendapatkan gate yang dituju, kami malah mendapati ratusan warga negara asing (WNA) yang sedang berdiri di sepanjang ruangan ini untuk mengantri mengambil bagasi.

"Loh? Kenapa kita disini? Kita harusnya ke gate keberangkatan karena bagasi yang dibawa langsung menuju negara tujuan terakhir" (note : mohon untuk dicek kembali tiketnya) kata Ibu Kepala KUI

Seketika suasana menjadi hening. Disamping itu waktu tersisa 30 menit sebelum keberangkatan Malaysia-Brunei.

Tanpa sepatah dua kata dari beliau, kami langsung nenuju ke bagian keamanan yang stay berdiri di sudut ruangan sembari mengamati para wisatawan yang datang (kali-kali ada yang butuh bantuannya, seperti kami ini heheheh😅)

Alhamdulillah, setelah mendapatkan informasi yang cukup dari matchii baik hati kami langsung bergegas ke gate yang dituju. Utungnya masih tersisa 10 menit terakhir sebelum pesawat take off.
.
.

Dear passengers, welcome to … flight to … Flights to … will take us with in 1 hour and 30 minutes, with a cruising altitude of … feet above sea level. We need to inform you that … flight is without cigarette smoke, before take off we invite you to hold the chair back, close and lock the small tables that are still open in front of you, tighten the seat belt, and open the window cover. On behalf of … captain … and all the crew on duty congratulated this flight, and thank you for your choice to fly with …
.
Seperti ini (mybe) sambutan dari pramugari sebelum take off
.
Perjalanan Malaysia-Brunei memakan waktu sekitar 1 jam 30 menit. Seat B adalah tempat duduk ku, dimana kalian semua pasti tau posisinya.

Ya! Diantara seat A dan C. Namun menariknya adalah di seat A dan C bukanlah kedua teman ku melainkan terdiri dari bapak-bapak dengan kepala licin dan proporsi badan masuk kedalam obes 2 🤔.

Yeah I knew, ini sudah biasa namun kenyamanan selama perjalanan tidak ku dapatkan😑.

Yang benar saja aku harus berdiam diri dengan tangan dilipat selama 1 jam 30 menit -_-. (Jika ada challange duduk diam tanpa bergerak aku akan daftar🤣)

Dan kenapa kedua temanku serta ibu KUI mendapatkan seat berseberangan dengan ku -_- (semakin bete!!!)
.
.
.
.
Alhamdulillah telah sampailah kepada saat yang berbahagia. Dengan selamat sentausa mengantarkan .... *eh maaf kembali ke laptop 😂

Tibalah kami di  Brunei International Airport (hip hip hura hura🎉)

15 menit sebelum landing kami dibagikan secarik kertas berbentuk persegi panjang (lupa namanya) tapi ini seperti kertas identitas bagi penumpang yang akan berkunjung ke Brunei.

Ternyata ini bukan sekedar kertas biasa, ini akan diminta kembali oleh bagian imigrasi. Kalian juga harus membayar $25 Brunei (BND) yahhh setara dengan 250K (IDR) untuk 1 bulan kedepan.

Setelah itu, kami langsung disambut dengan hangat oleh teman-teman dari Universitas Brunei Darussalam (UBD) serta beberapa teman Internasional lainnya.
.
.
.
.

Sedikit cerita mengenai perjalanan kami dari Kota Besar Ternate ke Daerah Kecil di ujung utara Pulau Borneo 😌

Akhirnya kegelisahan satu setengah jam diatas pesawat bisa terselesaikan dengan aman dan tentram hahahahhaha.

Oiyahhh....

Sedikit saran untuk kalian yang nantinya akan berkunjung ke Brunei, setelah sampai di negeri orang kartu telepon genggam kalian pasti tidak akan berfungsi. Kalian harus membeli kartu yang baru untuk bisa mengaktifkan layanan internet.

Nah nah nah mau tau bagaimana biaya hidup selama di Brunei?
Nantikan part selanjutnya yaaahhhh🙌🏻

See you~

Brunei Has A StoryWhere stories live. Discover now