Chapter 2

85 8 0
                                    

Cerita ini belum di revisi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan dan ejaan yang kurang tepat.
Selamat membaca:))

----------------------------------------------------------

Author POV

   Hari ini Kenzie harus segera kembali ke kerajaan mengingat kekacauan yang terjadi sehingga membuat sebagian daerah kekuasaannya hancur. Beberapa hari ini Kenzie berada di dunia manusia hanya untuk mengamati keseharian mate nya dari kejauhan. Gadis cantik yang mungil dengan bibir tipis yang merah merona serta rambut lurusnya yang cokelat nan lebat membuat Kenzie ingin membawa gadis itu kedalam pelukannya.Wangi mawar yang begitu menyengat yang memanjakan indra penciumannya serta memabukkan itu membuatnya tak ingin jauh jauh dari gadisnya.

   Pertemuan yang singkat kala itu membuat Kenzie menemukan matenya. Hari dimana Kenzie dan Steven berada di dunia manusia yang kemudian mampir di sebuah kedai kopi. Dari arah kejauhan Kenzie melihat seorang gadis cantik dengan arah menuju ke tempatnya berada. Seketika Kenzie mencium bau yang begitu memabukkan, bau mawar yang membuatnya candu untuk terus mencium bau itu. Gadis itu masuk ke dalam kedai kopi dan memesan sesuatu kemudian duduk di tempat di sebelah tempatnya. Bau itu semakin menyeruak menggelitik di indra penciuman Kenzie.
   
"Dia mate ku". Gumam Kenzie seraya melirik gadis yang duduk membelakanginya. Steven yang mendengarnya langsung terkejut dan melotot mengikuti arah mata tuannya.

"Di-dia benar mate mu tuanku?". Tanya Stev .

"Ya tidak salah lagi. Penantianku tidak sia-sia Stev". Balasku.
    
"Akhirnya, aku turut bahagia tuan. Apakah Yang Mulia akan langsung membawanya?". Tanya Steven.
    
"Sepertinya tidak. Biarkan dulu seperti ini. Jika sudah tiba waktunya aku akan segera membawanya ke kerajaan Gargoyle". Kata Kenzie.
    
"Baik kalau begitu tuanku. Oh ya tuan kita harus segera kembali mengingat banyak pekerjaan yang harus kita selesaikan".   
   
"Baiklah Steve,ayo kita pulang. Besok aku akan kembali lagi menemui mate ku". Ujar Kenzie.
     
    Kenzie meninggalkan matenya yang masih sibuk dengan handphone dan segelas coffee yang tadi dia pesan. Setelah keluar dari kedai kopi, Kenzie dan Steve langsung bergegas kembali ke kerajaan tentunya dengan teleportasi agar tidak terlalu memakan waktu.

-----------------------------------------------------------

-TBC-

Jangan lupa vote dan komen :))
Sampai ketemu di chapter berikutnya!!

Salam hangat
-anstsy

MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang