Chapter 1

180 10 0
                                    

Cerita ini belum di revisi. Mohon maaf jika terdapat kesalahan penulisan dan ejaan yang kurang tepat.
Selamat membaca:))

----------------------------------------------------------

Author POV

   Awan putih berarak pelan diiringi dengan kicauan merdu burung yang bersenandung ria. Sinar matahari mulai masuk melalui cela jendela menandakan bahwa hari telah pagi.

"Tring tring tring".

   Bunyi itu membangunkan seseorang yang sedang tidur di atas ranjang kesayangannya. Gadis itu menggeliat kemudian meraih handphone di atas nakas untuk menghentikan alarm yang menganggu tidurnya pagi ini. Jam menunjukan pukul 06.00 a.m. Dia merutuki dirinya sendiri yang memasang alarm untuk hari libur ini. Gadis itu menghela napas kemudian kembali melanjutkan tidurnya sembari berharap mimpinya yang terpotong bisa kembali hadir.

   Setelah tertidur dua jam lamanya,gadis itu bangun untuk segera membersihkan dirinya. Diliriknya jam telah menunjukkan pukul 08.00 a.m. Sehabis menyelesaikan ritual mandinya dan berganti pakaian,gadis itu turun ke bawah untuk sarapan. Hari ini dia tidak ke kampus mengingat dia tidak memiliki jadwal kuliah untuk hari ini. Seperti biasa dia memutuskan untuk ke perpustakaan. Menghabiskan waktu luangnya untuk sekedar membaca buku-buku fantasi yang ada disana bukanlah hal yang tak biasa untuk Celica. Bahkan dia bisa membaca buku beratus ratus halaman hanya dengan satu kali duduk.

   Celica Andriana namanya, gadis berusia 18 tahun yang sangat gemar dengan dunia fantasi. Vampire, werewolf, whitch, demon, dracula, kurcaci, mermaid, peri, elf, dan mahluk fantasi lainnya sudah tak asing lagi di telinga gadis ini. Tiada hari yang tidak dilewatkan hanya untuk sekedar membaca cerita fantasi yang ada. Setelah menempuh beberapa menit perjalanan, Celica akhirnya sampai di perpustakaan yang dia tuju.

"Selamat pagi Ellin". Sapa Celica kepada sang penjaga perpustakaan.

"Eh Celica,selamat pagi juga." Balas Ellin dengan senyuman hangatnya.

   Celica membalas dengan seyuman yang tak kalah hangatnya, kemudian berlalu menuju ruang baca. Pilihan Celica kali ini jatuh pada buku yang bersampul peach dengan gambar taring khas mahluk penghisap darah dengan judul "Vampire Broken Heart". Celica pun mulai membaca satu persatu dari lembaran buku tersebut.

"Sial,itu sangat romantis." gumam Celica di sela sela membaca.

   2 jam dibutuhkan Celica untuk menghabiskan bacaannya itu. Ia segera menutup sampul bukunya kemudian berjalan ke rak buku untuk mengembalikan buku yang dia baca tadi.

"Aku percaya mereka ada dan aku berharap bisa bertemu salah satu dari mereka." gumam Celica kemudian berlalu keluar dari perpustkaan. Tanpa dia sadari ada seseorang yang terus mengamatinya dengan penuh cinta.

" Jadi namanya Celica. Nama yang manis". Pria bertubuh tegak dengan paras nan rupawan itu seketika menghilang seiring dengan kepergian Celica.

-----------------------------------------------------------

-TBC-

Jangan lupa vote dan komen :))
Sampai ketemu di chapter berikutnya!!

Salam hangat
-anstsy

MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang