Untuk ketiga kali nya ku melihat dia lagi, wanita dengan bola mata itu tepat di jam 12.00 saat makan siang.
"pak... pak... hello? Boleh aku duduk disini?" ucapnya melambaikan tangan dihadapan wajahku
Ternyata.. aku melamun lagi
"oh boleh boleh silahkan, didepanku kosong" jawabku menunduk. Jangan tatap mata itu.. jangan tatap mata itu.. gumamku dalam hati
"sudah berapa kali ya aku melihat pak dokter selalu makan sendiri disini"
"namaku raka, panggil saja raka. Sepertinya kita tidak jauh umurnya"
"baiklah, namaku abel"
"makananku sudah habis, duluan ya. see u soon dokter abel"
Tak sengaja ku menatap bola mata itu. Bola mata yang memutar otakku kedalam kejadian kelam itu, lagi.
YOU ARE READING
DUA BOLA MATA
Short StoryBola mata itu yang pernah meninggalkan kisah tragis dimasa lalu, haruskah ku cari tau dari mana dia bisa mempunyai bola mata itu?