SLEEPLESS NIGHT 5 : SUN & RAIN

627 110 46
                                    

Hari-hari Yunho berjalan seperti biasanya setelah dia meninggalkan Jaejoong di restoran dua minggu yang lalu. Satu hari setelah kejadian itu, meski mereka bertemu, dan mereka pasti bertemu karena kubikel Jaejoong berada di sebelahnya, Yunho tidak meminta maaf atau memberi alasan apapun pada Jaejoong walaupun Jaejoong bertanya padanya. Yunho kembali menjaga jarak dengan Jaejoong, memperlakukan Jaejoong seperti dia memperlakukan rekan kerja yang lain, secara profesional dan hanya sebatas rekan kerja yang kubikelnya bersebelahan. Tidak lebih. Karena pada dasarnya mereka tidak pernah memiliki hubungan apapun selain hubungan kerja.

Seminggu pertama Jaejoong masih dengan sifat keras kepalanya menekan Yunho dan berusaha untuk memulai percakapan tapi Yunho mengabaikannya. Dia hanya akan menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan pekerjaan itupun jika dia mau. Jika dia tidak minat karena tahu Jaejoong hanya berusaha memancingnya maka dia akan meminta rekan kerja yang lain untuk menjawab pertanyaan Jaejoong.

Dan minggu berikutnya, Yunho dapat menarik nafas lega karena Jaejoong menghentikan semua usahanya untuk mendekati Yunho dan Yunho kembali kepada kehidupan normalnya. Masih bersama sleepless nightnya dan juga second job-nya yang menghasilkan uang melimpah namun berbahaya.

"Stupid creatures." Ujar Yunho saat dia dan Dom tiba di club milik salah seorang klien mereka.

Dom mendecakkan lidah sambil menggeleng. Sejak kedatangan Yunho di persembunyian mereka, dia menyadari mood Yunho yang sangat tidak baik. Kebenciannya pada makhluk hidup semakin terlihat tanpa dinding penghalang beberapa hari terakhir ini. Bahkan  tanpa ragu namja berkulit tan itu mengambil job yang tidak biasa dia ambil. Pekerjaan yang sangat berbahaya.

Sebagai rekan, karena dia merasa tidak dapat menyebut dirinya sebagai teman dan dia ragu Yunho menganggapnya sebagai teman, Dom khawatir pada Yunho. Namun kali pertama dia mempertanyakan kenapa Yunho mengambil job yang tidak biasa, namja tan itu meledak dan hampir membunuhnya. Sejak itu baik Dom, Ricky atau Bane tidak ada yang mempertanyakan perubahan aturan yang dilakukan oleh Yunho.

"Because their ignorance is the source of our money. So we can live with abundant money." Dom menjawab berdasarkan fakta.

Yunho menyapu dinding mulutnya menggunakan lidah, memandang jijik pada orang-orang yang keluar masuk ke club dalam keadaan mabuk dan saling menempel satu sama lain. Yang dikatakan oleh Dom memang benar namun dia tetap tidak menyukai orang-orang dengan keidiotan maksimum meski mereka memiliki otak untuk berpikir.

Ketika mereka sampai di depan pintu masuk club, mereka dihadapkan dengan dua orang penjaga pintu dengan badan besar seperti seorang binaragawan. Namun ekspresi wajah sangar yang dipasang oleh kedua penjaga itu langsung berubah seperti tikus yang ketakutan dan mencicit saat mengenali Yunho dan Dom. Kedua penjaga itu langsung membungkukkan badan hormat pada Dom dan Yunho.

"Welcome to Sunburn Zen-sii, Dom-ssi." Kata salah seorang penjaga yang memiliki empat tindik di telinga kanan. "Semoga anda menikmati waktu anda di sini."

Yunho tersenyum miring, melenggang dengan langkah kakinya yang panjang melewati kedua penjaga tanpa menoleh.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
SLEEPLESS NIGHT (YUNJAE FANFICTION) Where stories live. Discover now