"Keheningan Ini Membunuhku"

98 10 1
                                    

Mobil sedan milik Fazel memasuki kawasan parkir sebuah perpustakaan. Saat sudah merasa pas memarkirkan mobilnya, ia pun keluar dengan pakaian serba bermerk membuat Fazel terlihat seperti artis. Para wanita yang sedang memasuki perpustakaan dibuat pangling karenanya.
Tepat saat itu juga Ayla sampai di perpustakaan tempat mereka janjian.

"Aylaa...." Panggil Fazel.

Ayla memberi sinyal dengan mengangkat sebelah tangannya sembari memberi senyumannya.

"Udah lama kak?"

"Haha ga kok, yuk masuk"

Ayla menganggukan kepalanya, lalu mengikuti langkah cowok itu.
.
.
"Ayla kenapa sih kamu mau keperpustakaan?" sambil berbisik dibalik buku yang ia pegang.

"Beneran mau dijawabni? Panjang loh"

"Jawablah, kan aku nanya karena penasaran, biasanya cewek yang aku ajak jalan, ngajak ya ke mall terus."

"Hmmm, sebenarnya gue suka novel, karena novel itu berbentuk cerita dengan berbagai alur dan konflik. Ceritanya pasti selalu tentang kehidupan seseorang, baik itu tentang percintaan, sosial, budaya, keluarga, persahabatan, dan lain-lain. Yang didalamnya mungkin pernah kita alami. Dan juga yang membedakannya kita membutuhkan imajinasi didalamnya. Dan itu yang bikin seru"

"Kalau buku pelajaran?"

"Ahaha kalau itu..." sambil menggaruk-garuk kepalanya.

"Dasarrr." Sambil terkekeh.

Saat itu juga orang-orang disekitar mereka yang fokus membaca memberikan pandangan sinis kepada mereka. Menyadari itu Meraka pun langsung mengatup mulut secara bersamaan dan saling tersenyum.
.
.
(Keluar dari perpustakaan)
.
"La, makan yuk"

"Bolehh..."
.
Didalam mobil Fazel keheningan menghampiri.

Keheningan ini membunuhku. Bisik Ayla dalam hati.

"ehhhmm, boleh gue hidupin lagu" cetus Ayla supaya menghilangkan suasana hening.
Fazel membalas dengan anggukan.

"Ooh ini lagu favorit gue, gue sering nyanyiin ini" cetus Ayla kesenangan.

"Emang kamu bisa nyanyi?"

"Bisa dong, mau dengar"

"Boleh.."

Melanjutkan lagunya

I won't let these little things
Slip out of my mouth
But if I do
It's you
Oh it's you
They add up to
I'm in love with you
And all these little things

You can't go to bed without a cup of tea
And maybe that's the reason that you talk in your sleep
And all those conversations are the secrets that I keep
Though it makes no sense to me

I know you've never loved the sound of your voice on tape
You never want to know how much you weigh, you still have to squeeze into your jeans
But you're perfect to me
.
.
"Baguss juga suara kamu."

"iyadong" jawab Ayla membenarkan.
.
Lagu selanjutnya berputar milik Ed Sheeran-perfect, Ayla ingin memajukan lagu tersebut tetapi langsung ditepis Fazel.

"Gue juga mau nyanyi"

"Emang bisa?"

"Bisalah" meyakinkan Ayla.

I found a love for me

Mata Ayla terbelalak mendengar suara Fazel yang sangat sumbang tidak sesuai dengan nada. Melihat wajah Fazel yang menghayati nyanyiannya membuat Ayla terbahak.

"Apa itu ahahaha" menertawakan nyanyian Fazel.

Fazelpun tetap melanjutkan nyanyiannya tanpa merasa malu. Ayla hanya tertawa sampai lagu tersebut habis.

Darling just dive right in
And follow my lead

"Hentikan tolong ahahaha." Sambil tertawa geli.

Well I found a girl beautiful and sweet
I never knew you were the someone waiting for me
'Cause we were just kids when we fell in love
Not knowing what it was
I will not give you up this time
But darling, just kiss me slow, your heart is all I own
And in your eyes you're holding mine
Baby, I'm dancing in the dark with you between my arms
Barefoot on the grass, listening to our favorite song
When you said you looked a mess, I whispered underneath my breath
But you heard it, darling, you look perfect tonight.
.
.
Saat lagu habis, mereka pun juga sampai di sebuah restoran yang cukup mewah. Dan duduk di meja khusus berdua.

 Dan duduk di meja khusus berdua

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Pesan apa?" Tanya Fazel.
.
Ayla membuka lembaran menu. Mata Ayla terbelalak melihat harga yang tercantum, dan menelan air liurnya.
.
"ehmmm sama kek kak Fazel aja deh"
.
"Oyaudah, mbak pesan steaknya yang medium saja dua"
.
"minumnya juice orange"
.
Saat mereka sedang menyantap makanan.

"Ayla, kamu mau ga jadi pacar aku"

Mata Ayla kembali terbelalak, jantungnya seakan ingin melompat.

"Kamu mau?"

"A..a..aku.."
.
.
.
.
.
.

Bakalan diterima Ayla ga ya?

"Ini cerita pertama gue sorry ya kalau banyak kekurangan disono sini

harap mengerti ya... kalian bisa kasi saran atau gimana pendapat

kalian tentang cerita ini bisa komen dibawah yaa,

saran kalian sangat berharga Happy Reading! <3 jangan lupa votenya ya guys.."

YOU ARE ENOUGHWhere stories live. Discover now