"Be Happy"

231 22 19
                                    

#ayla

Seperti biasa pelajaran Matematika memang selalu membosankan bagi gue, gue hanya bingung, mengapa hal yang tidak akan ditanyakan saat kita mencari kerja atau kita tua nanti harus kita pelajari, bayangkan saja, emang ada orang saat ngelamar kerja nanti ditanya, "Banyak akar rasional bulat dari persamaan 4x⁴-15x2 + 5x + 6 = 0 adalah.." ya kali ditanya begituan, kecuali lo mau jadi guru matematika sih.

Jika di dunia ini dari 100 orang hanya 20 orang yang bersekolah gue mungkin memilih tidak bersekolah, gue pikir sekolah itu hanya menghabiskan uang kerja keras orang tua gue, yang penghasilannya tidak seberapa, memang uang bukan segalanya, tetapi bukankah segalanya perlu uang?

selain uang, gue juga mikir gimana ya kalau gue ga sekolah, mungkin dosa gue lebih sedikit karena disekolah gue ga perlu menggibus(menggosip) orang lain.

Tapi bagaimana cara mengubah kehidupan keluarga gue jika tidak berpendidikan, ya mau tidak mau ini harus gue jalani.

(Ayla memandang jam)

4,3,2,1... (Bel pun berbunyi tanda istirahat)

Setelah menghitung Ayla pun menghentakkan kepalanya di atas meja dan tidak perlu waktu lama untuk Ayla terlelap, dengan memakai masker supaya ilernya ga kemana mana. Mungkin sudah sekitar 5 menit Ayla terlelap tiba tiba suara alunan lagu Alan queker eh walker mengisi gendang telinga Ayla, Aylapun terkejut dan langsung tersadar dari tidurnya.

Keterkejutan Ayla itu langsung disambut tawa renyah Raka yang meletakkan handsfree ditelinga Ayla , kemarahan Ayla langsung meredam sesaat, karena melihat senyum lebar Raka walau akhirnya Ayla tetap berkata kasar.

#

" Anying lu"

"Makanya disekolah itu belajar bukan tidur" sahut Raka.

"Ya suka suka guelah kan waktu istirahat, ya gue mau istirahat, salaah??"

"Bisa aja lu ngelesnya."

#Raka (2 menit sebelumnya)

"la pinjam pena d...." kata kata Raka terhenti melihat Ayla tertidur lelap, tanpa Raka sadari ia tersenyum sedari tadi melihat Ayla. Rakapun melepas sebelah handsfreenya yang dari tadi memutarkan alunan instrumen slow, berniat supaya Ayla makin nyenyak ditidurnya dan supaya romantis gitu satu handsfree berdua. Tanpa diduga lagu yg beralunan slow berubah jadi lagu Alan walker dan tentunya mengejutkan Ayla dan pastinya Raka juga.

****

Raka Fernando, cowok yang kalem tapi tetap maco, ia mempunyai wajah yang tidak terlalu ganteng dan juga ga jelek jelek amat (maaf yang namanya amat bukan maksud jelekin lo kok :D), duduknya persis didepan gue, dia selalu masuk 10 besar, ia bukan tipe cowok yang mengejar nilai, bukan juga yang cari perhatian, tapi dia punya sudut sendiri yang tanpa kita sadari terperhatikan, gimana ya jelesinnya yang pasti kita tu jadi memperhatikan dia terus, dan entah mengapa cewek banyak jatuh hati kepadanya. Termasuk Natasha, walaupun ia tak mengakuinya tetapi seluruh kelas sudah mengetahui bahwa ia memiliki perasaan kepada Raka. Kalau gueee?

#Natasha

"Makasih ya,"

usai menerima sebuah boneka dari kakak kelas, Natashapun kembali kedalam kelas. Saat ia ingin menuju tempat duduknya alias sebelah Ayla, ia melihat Raka yang sedang tersenyum melihat Ayla terlelap,boneka yang terlepas dari pelukannya, hanya tangan kanannya yang memenggam tangan boneka tersebut dengan marah

(tak lama bel tanda istirahat selesai, berbunyi)

Guru pun memasuki kelas, ia langsung memberi soal

Ayla : Gila... belom ada angin atau hujan maen kasi kasi soal aja ( sambil menjatuhkan pena dari , tangannya sok dramatis)

Tanpa ada aba aba terlebih dahulu anak anak kelas yang otaknya hampir sama, sama gue langsung menghampiri Natasha termasuk Raka.

"Nat, yang ini pake rumus yang mana?"(tanya Ayla sambil memberi soal yang diberi guru tadi)

"Ntar dulu la.... "(sambil menjelaskan soal keteman yang lain)

"Nata..., pas gini diapain?" sambung Raka.

"Oooo..., ini tinggal di jumlahin yang ini sama ini, sini" jelas Ayla( sambil menarik buku Raka dan langsung mengerjakannya sampai habis)

"Nat.." panggil Ayla

(Natasha tidak menghiraukan Ayla)

#Ayla

Pilihan terakhir gue ya nyontek...

#

Pak Yudi : Kumpulkan...

(tak lama bel tanda pulang sekolahpun selesai)

#

" Yahh hujannn..."(resah Ayla)

Rakapun menghapiri Ayla yang berdiri di depan gerbang sekolah berteduh dari hujan, melihat itu Natasha langsung berlari menuju Ayla sebelum Raka datang menghampiri Ayla deluan.

"La, pulang sama gue yuk.." ucap Natasha sambil mengatu nafasnya karena berlari terlalu kencang.

Melihat Natasha menghapiri Ayla, Raka memutuskan untuk kembali ke parkiran, karena yakin kalau Ayla akan pulang dengan Natasha.

"Ga usah Nat, kan jalan rumah gue becek kalau hujan gini, Ntar mobil lo kotor lagi, Lagian lo kenapa lari- lari sih"

"Gapapa ko Laaa, kan hari hujan makanya gue lari"

"Yaudah deh" sambil mengangguk.

" Iya, ayukk"

Merekapun pergi keparkiran untuk mengambil mobil Natasha

(di mobil)

"La ni sepatu buat lo.."

"Inikan sepatu yang kemarin lo baru beli itukan?"

"Iya... kan kemaren lu bilang bagus, lagian gue udah pake sekali kok, gue mau buang, tapi ingat lo "

"Ahahaha Makasih ya Nat..( sambil tersenyum antara senang dan sedih )"

(Sampai didepan lorong rumah Ayla)

"Makasih ya Nat....Dahhhh"

membunyikan klakson mobilnya.

#

" Assala...................." belum sempat salam Ayla terucap, hal yang tidak asing lagi sudah memenuhi isi rumah, ia disambut teriakan sang ibu.

"cari uang yang banyak bang, capek aku hidup susah terus... kalau gini terus kita cera..."

" Assalamualaikum" (sambil membuka pintu, dengan tetesan air mata yang tercampur dengan air hujan dan baju yang basah terguyur hujan, menampilkan senyuman polosnya, membuat ibu tak menyadari jika Ayla sedang menangis)

Ayla pun masuk dan mengambil segelas air dan masuk kekamar tanpa berkata-kata, ia pun duduk disudut kamarnya menangis sambil menutup mulutnya dengan tangan agar suaranya tak terdengar.

"kadang seseorang tersenyum hanya untuk menutupi kesedihannya."

Begitulah Ayla............


























Sekali lagi, cerita ini bukan kisah nyata hidup aku, ini khayalan guys.

"Ini cerita pertama aku sorry ya kalau banyak kekurangan disono sini

harap mengerti ya... kalian bisa kasi saran atau gimana pendapat

kalian tentang cerita ini bisa komen dibawah yaa,

saran kalian sangat berharga Happy Reading! <3 jangan lupa votenya ya.."

YOU ARE ENOUGHWhere stories live. Discover now