Beberapa tahun kemudian....
.
.
.
EXO saat ini sedang disibukkan dengan proses syuting video musik lagu terbaru mereka yang berjudul 'Ko Ko Bop'. Mereka pun mengambil latar tempat dalam sebuah ruangan, juga di sebuah taman.
Bukan hanya para penggemar, tapi member member EXO sendiri pun sangat excited dengan video ini.
Terutama Sehun.
Beberapa adegannya dengan Xiumin membuatnya tersenyum berkali kali di lokasi syuting, seperti pria gila yang sedang kasmaran.
"Yak! Oh Sehun! Kau tidak boleh tersenyum dalam video ini, Pabo! Kita harus menampilkan kesan seperti sedang kecanduan." Teriak Baekhyun dengan rambut merahnya.
Saat ini, mereka sedang beristirahat di ruang tunggu sambil menikmati makanan yang diberikan oleh tim konsumsi.
"Baekhyun Hyung benar, Sehun!" Sahut Kai tiba tiba setelah datang dari toilet.
"Buat apa kau berusaha tampil seperti bad boy kalau masih tersenyum?" Lanjutnya lagi yang diangguki oleh semuanya. Ia pun duduk diantara Sehun dan Xiumin, membuat maknae EXO yang bertato itu pun melototkan matanya kesal.
"Kenapa? Tak suka?"
"Biarkan aku bersama Minseok Hyung hari ini, kau selalu bersamanya, Oh Sehun! Memangnya hanya kau yang menyayangi dia,huh?" Ucap Kai kesal dengan panjang lebar.
Sehun pun terdiam tak berkutik.
Xiumin dari tadi hanya diam sambil tertawa melihat perdebatan mereka.
Dalam hati Xiumin bersyukur. Untungnya meskipun banyak cobaan melanda mereka, mereka masih bisa bertahan sampai sekarang.
Seperti masalah Luhan, dia resmi keluar dari SM beberapa tahun yang lalu. Ia keluar dengan melalui berbagai pengadilan, itu pun dia harus membayar denda pada agensi mereka karena memutus kontrak sebelum waktunya.
Dan saat dia keluar, hanya Xiumin dan Sehun lah yang tidak memeluknya. Mereka hanya bersembunyi di dalam kamar, menghindari Luhan. Hal ini pun membuatnya sedih, lantaran Xiumin adalah sahabat terbaiknya selama di EXO.
Xiumin yang tak tega mendegar rengekan Luhan pun langsung keluar dari kamarnya, dan memeluk pria China itu.
Sehun yang melihat mereka, hanya memutar bola matanya malas sambil melipat tangannya di depan dada.
"Jaga dirimu baik baik, Baozi. Aku tidak ingin mendengar kabar kau sakit, aku akan meminta laporan tentangmu dari Suho atau Lay nantinya." Titah Luhan.
"Ne, aku berjanji, Lu-Ge."
"Soal waktu itu, kau sudah memaafkan aku kan?" Tanyanya, yang dijawab Xiumin dengan anggukan kecil.
"Maafkan aku Baozi, Sehun, dan semuanya. Saat itu, aku terlalu stress memikirkan semua masalah yang menimpaku, makanya aku melampiaskan semuanya dengan Minseok. Apalagi saat aku mendengar dia tidak mencintaiku, aku pun langsung marah besar dan berusaha untuk menyetubuhinya waktu itu."
Luhan berucap dengan tertunduk dengan mereka.
Suho pun maju, dan menepuk pundak Luhan.
"Tak apa Hyung, kami semua mengerti. Kami sudah memaafkanmu, kau juga memaafkannya kan, Minseok Hyung?" Tanya Suho menghadap Xiumin.
"Tentu saja, karena dia adalah sahabat terbaikku, Junmyeon." Ucap Xiumin tersenyum, membuat Luhan mengangkat kepalanya.
"Aku pergi sekarang Baozi,
"Dan Sehun, maafkan Hyung mu yang kurang ajar ini, ne?" Ucap Luhan memandang Sehun.
"Hmm." Gumam Sehun.
YOU ARE READING
You Or Him?(Xiuhan/Xiuhun)
Fanfiction(COMPLETED) Kau adalah orang pertama yang aku cintai, Luhan. Tapi kau juga orang pertama yang membuatku merasakan bagaimana sakitnya ditinggalkan. Kepada siapa aku harus menaruh hati? Kepadamu yang akan pergi, atau kepada Sehun yang selama ini menyu...
