19. "His Choice"

7.1K 465 28
                                    

Dedicated to: @el-y-sia karena koment sweet+panjangnya hehhehe.

Vote dulu yakk

__________________________________________________________________



"Audrey kamu yakin kamu mau pergi ke Enseasen?" Nicole mulai merengek lagi. Aneh padahal udah dikasi susu. "Aiden, kenapa kamu bawa Audrey jauh-jauh dari aku?" Nicole mengalihkan strateginya ke Aiden begitu sadar Audrey tidak peduli. "Pagi-pagi lagi!"

"Nicole.." Audrey tertawa pelan. "Berhentilah bersikap seperti bayi."

Nicole pura-pura menghapus air mata. "Tega. Tega, kamu Audrey."

"Iya gapapa deh aku tega, tapi kamu jangan tega ngasih tau Evelyn dan yang lainnya kalo aku pergi agak lama-an yah. Ohya, kalau mereka sakit, aku udah buat obat yang aku masukin ke kantong dengan label masing-masing yang aku taruh di rumahku. Kasih ke mereka ya kalao butuh."

"Aduuhh! Kamu kok malah gitu sih? Ada ga kemungkinan aku bisa buat kamu ga pergi? Serius nanya nih."

Audrey menganti tawanya menjadi sesimpul senyuman sedih. "Aku ga punya pilihan lain, Nicole. Aku kan juga sudah cerita semuanya ke kamu kemarin kan? Kasian Jesslyn sama Aurelia nanti."

"Gabisa gitu juga kali! Xavier yang suka sama kamu, kok kamu yang diusir? Ya seharusnya yang Jesslyn datangi itu Xavier! Suruh itu mata dan pikirannya ke Aurelia doang! Lagian Xavier itu ya, gatau diri banget, dia kok malah ngebiarin mulutnya Jesslyn menyebarkan api secara bebas gitu!"

Audrey membalas koment Xavier dengan tertawa. "Bukannya kamu groupies'nya Xavier yah?"

Mata Nicole langsung melotot. "Udah ya, ga usah ngingetin kesalahan lama! Rugi tau, mbantuin dia deket sama kamu! Wait, kamu belum fall in love ke dia kan?"

Pertanyaan susah. Audrey jadi bingung sendiri. Kalo dia ga suka sama Xavier, dia gamungkin ciuman sama Xavier. Kalo dia ga suka sama Xavier, terus hal-hal yang terjadi diantara mereka apa dong namanya? Kalo dia suka sama Xavier, perasaannya ke Aiden apa dong? Tapi kalau memang Audrey ga suka sama Xavier, kenapa Audrey menyerahkan pilihan ke Xavier dengan cara kalau Xavier dateng kemarin di gua dia akan stay tapi kalau ga datang dia akan leave? Dan kenapa Xavier tolol itu ga dateng?

** ** ** Malam Sebelumnya ** ** **

Dengan tekad bulat, Xavier datang ke gua berjalan kaki. Entah kenapa, setelah dia membaca surat Audrey, dia segera berlari ke gua. Tempatnya pasti di gua yang kapan hari Audrey kasih tau ke dia kan? Tunggu, Di gua'nya atau di danau'nya? Biar aman di mulut gua aja deh. Toh pasti Xavier datang sebelum Audrey.

Sambil menunggu Audrey datang, Xavier mulai berpikir. Sejak kapan dia jatuh cinta sama Audrey? Pas di Pinglo Mountain? Pas di Enseasen? Ah tidak; pasti sebelum Nicole bilang ke Xavier, dia sudah jatuh cinta. Sejak kapan? Apakah saat Audrey menunjukan tempat ini ke dia? Apa saat Audrey bermain piano? Saat mereka di padang bungga? Saat Audrey makan bareng King and Queen? Saat Xavier mengejar Princess Healer? Saat di Masquerade Party? Atau pertama kali saat Audrey membangunkan Xavier di taman belakang Spingloer?

Isn't it funny how you can't guess at what time precisley you fall in love?

Tapi sepertinya Xavier berpikir terlalu jauh karena dia mulai berpikir apakah datang kesini adalah pilihan tepat.

Aneh. Kenapa dia tadi terlalu bersemangat datang kesini sebelum berpikir terlebih dahulu? Pertanyaan bodoh karena dia tau sendiri jawabannya. Dia terlalu terpaku akan pikirannua bahwa mungkin saja Audrey cinta sama dia.

Eh, ini bukan GR ya. Audrey ke Pinglo Mountain hanya buat bunga Tidota! Katanya sampai pingsan lagi! Ini bukan GR.

Tapi Xavier mulai ragu-ragu. Entah kenapa dia lebih yakin kalau Audrey cintanya sama Aiden. Kalau mereka berdua bersama, seperti ada aura aneh yang Xavier sendiri tidak bisa mendefinisikan. Apalagi cara Aiden memandang Audrey di perjalanan menuju puncak Pinglo Mountain. Itu bukan tatapan sesama teman ya, diulanggi, bukan tatapan sesama teman.

Masquerade: The Lost PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang