Five

102K 10K 2K
                                    

Tadi sore Chanyeol pulang ke apartemen dia, namun sejam kemudian dia dateng lagi dengan bawa tas gede penuh perlengkapan dia. Kayaknya omongan dia untuk nginep disini selama seminggu gak main-main.

"Kita mau kemana sih, Yeol nanti malam?" tanya gue

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Kita mau kemana sih, Yeol nanti malam?" tanya gue. Chanyeol yang lagi merokok langsung menatap gue.

"Pokoknya lo pake baju jangan yang terbuka dan terlalu ketutup." katanya sambil menyesap rokok.

Gue cuman mengangguk. Gue masih takut sama Chanyeol gara-gara kejadian semalam.

Semalam, gue terpaksa tidur di sofa. Bukan karena diusir Chanyeol, namun gue yang terlalu takut untuk satu ruangan sama Chanyeol saat moodnya lagi buruk.

"Lo udah makan?" tanya gue hati-hati.

"Bikinin gue makan, jangan mie instan." suruh Chanyeol.

"Nasi goreng?"

Dia ngegeleng.

"Lo mau apa, Yeol?"

"Cumi pedes manis." jawabnya.

Gue udah mengambil ponsel gue dan berniat delivery hidangan cumi pedes manis. Namun tindakan gue terhenti karena Chanyeol besuara.

"Tapi lo yang masak." perintah Chanyeol. Gue nganga dengernya, bukan karena gue gak bisa masak, gue bisa kok masak, dikit-dikit. Tapi bahan yang diperlukannya gak ada dikulkas gue.

Chanyeol mematikan rokoknya, lalu menatap gue, "15 menit dari sekarang," lanjutnya, "atau lo yang gue makan." Chanyeol ngomong sambil berbisik di telinga gue.

"Yeol itu gak..... mungkin." ucap gue heran.

Ya mana mungkin sih 15 menit bisa kelar. Apalagi gue harus belanja cuminya dulu, belom lagi gue masaknya.

Chanyeol emang mau ngerjain gue.

"Gue bilang lo yang bikin, bukan delivery!" seru Chanyeol.

"Gue bukan delivery, gue mau telfon polisi, karena ada cowok sinting di apartemen gue!" kata gue kesal.

Chanyeol yang mendengar perkataan gue wajahnya langsung mendadak kaget.

Saat panggilan yang gue lakukan terhubung, "Halo--". Tiba-tiba Chanyeol langsung merampas dan mematikan sambungan telfon tersebut.

"Anjir! Lo ngapain sih?!" tanya Chanyeol.

Kayaknya dia takut sekaligus kesal sama gue.

"Gue gak mau ya, lo manfaatin pake ancaman kacangan punya lo!" kata gue sambil nunjuk muka dia.

Gue merampas ponsel gue kembali, "Sekali lagi lo ngancem-ngancem gue, gue bakalan langsung telfon polisi atas tindakan tidak menyenangkan!" kata gue, "Sekarang lo mau makan apa yang bener, yoda?!" tutup gue.

I Love You So Bad [PCY] Where stories live. Discover now