Chapter 7: Seperti Monster Lapar

32.8K 2.2K 276
                                    

"Cole! Kamu dengar aku atau tidak?" Harry mengejar Cole di sepanjang koridor.

Tapi Cole tetap cuek, menoleh saja tidak, apa lagi menjawab.

Harry mempercepat ayunan langkahnya. Meraih pundak Cole, hingga temannya itu terpaksa berhenti berjalan. Dan berakhir berbalik arah dengan tampang geram.

"Aku bicara padamu! Kenapa kamu sama sekali nggak merespon?" Harry terengah-engah, antara lelah dan kesal karena sikap Cole.

Cole menarik napas dalam. "Apa yang harus dijawab? Kamu bicara omong kosong sejak tadi. Sampai bingung aku harus menjawab bagaimana. Sampai aku berpikir itu nggak layak untuk dijawab. Sehingga aku memutuskan untuk pergi."

"Bisa-bisanya kamu bersikap seperti itu. Padahal sudah jelas aku bicara padamu. Sekali lagi aku katakan, kalau kamu bertemu dengan Julie, dan dia mencari perhatian padamu, tolong jangan tanggapi dia!"

Harry pun mengatakan sekali lagi hal itu. Hal yang benar-benar membuatnya takut setelah tahu jika Julie ternyata tertarik pada Cole.

Cole bernapas berat sekali lagi. "Aku bahkan tidak kenal Julie. Untuk apa aku bertemu dengannya?" Cole mencoba terus menahan emosi, meski sulit.

"Ya ... bisa jadi kalian tak sengaja saling bersimpangan, kemudian Julie datang padamu, dan bicara padamu."

Cole menggeleng. "Kamu berpikir terlalu jauh. Jangan terlalu banyak mengkhayal!" ucap Cole final.

Sebelum pemuda itu akhirnya kembali berbalik, dan melanjutkan langkahnya yang sempat terhenti.

Seakan tak mau melepaskan Cole begitu saja, karena ia tetap khawatir jika Cole dan Julie akan saling bertemu ... Harry terus melangkah menyamakan posisi dengan Cole.

Cole kesal tentu saja. Tapi ia tidak mau buang energi dengan melarang Harry menempel padanya. Karena walau sudah dilarang, Harry tidak akan berhenti.

Semua pasang mata yang melihat mereka melintas bersamaan, menatap dengan penuh kekaguman. Mereka tak tahu jika sedang terjadi perang dingin antara Cole dan Harry.

Harry ikut ke mana pun Cole pergi, karena pertemuan secara tak sengaja antara Cole dan Julie, bisa terjadi di mana saja.

Sampai di cafetaria, Cole hanya langsung masuk dan ikut mengantre di belakang pada siswa lain.

Berbeda dengan Harry yang fokusnya langsung tertuju pada Julie yang sedang makan bersama teman-temannya di salah satu meja cafetaria.

Senyuman Harry langsung mengembang. Begitu terpesona dengan kecantikan Julie yang tak henti membuat Cole terkagum.

Rambut pirang Julie sedikit berkibar dengan embusan angin. Senyumannya ketika merespons candaan teman-temannya begitu menawan. Sebegitu sempurnanya Julie di mata Harry.

Harry terhipnotis beberapa saat, hingga ia ingat dengan tujuan utamanya.

Iya, kan?

Cole dan Julie bisa bertemu di mana saja. Ya di Cafetaria ini.

Tapi Harry tidak akan membiarkan mereka bertemu. Harry akan mengalihkan perhatian Julie, supaya ia tidak sadar dengan adanya Cole di antara panjangnya antrean.

The Lonely DancerWhere stories live. Discover now