Niall Horan - Say Something

118 7 0
                                    

Say something i'm giving up on you. I'll be the one if you want me to. Anywhere i, would've followed you. Say something i'm giving up on you.

Entah mengapa lirik lagu tersebut selalu terngiang di kepalaku. Aku selalu memikirkannya bahwa betapa miripnya lirik itu dengan kejadian yang aku alami sekarang.

Dia, memang cowok yang sangat cuek. Tidak perduli dengan apa yang orang lain lakukan walaupun itu menyangkut namanya.

Dia selalu membawa earphone kesayangannya kemana-mana, juga dengan notes book kecil beserta pulpennya.

Aku tidak tahu apa isi dari notes tersebut atau lagu apa yang sering ia dengarkan melalui earphone kesayangannya.

Tahun ini aku sekelas dengannya. Sekelas dengan cowo cuek yang sangat digemari anak perempuan seusiaku. Namanya Niall, Niall James Horan.

Beberapa minggu setelah aku mengenalnya, anak ini ternyata tidak secuek seperti yang kubayangkan. Ternyata dia orang yang sangat ramah, baik, dan juga humoris. Tapi, sekalinya dia keluar dari comfort zone-nya, dia menjadi cuek kembali. Aneh bukan?

Dan sekarang baru kusadari, sangat baru kusadari bahwa aku menyukainya. Umm.. Mencintainya, mungkin? Entahlah.

"Hey, kesh!" sapanya di dalam kelas lalu duduk di sebelahku

"Hey, niall. Bagaimana dengan lagu baru ciptaanmu itu?" tanyaku. Well, aku juga baru mengetahui satu hal bahwa notes yang sering dia bawa kemana-mana itu berisi dengan kumpulan lirik lagu ciptaannya sendiri.

"Tidak buruk. Aku sudah mencoba menyanyikannya di rumah dan hasilnya lumayan" jawabnya

"Benarkah? Lain kali kau boleh laah, sesekali menyanyikan lagu ciptaanmu itu kepadaku.. Boleh kaan?" tanyaku memelas

"Umm.. Mungkin kapan-kapan" jawabnya ragu lalu menaikkan earphone-nya dan mulai mendengarkan lagu.

*

Singkat cerita, setelah aku mempunyai nomor ponselnya, aku jadi sering sekali meng-sms nya. Entah itu karena aku sedang curhat, atau hanya sekedar basa-basi murahan.

To: Niall

Aku ingin bertanya padamu, boleh?

Send.

Dan tak lama kemudian, dia membalas pesanku.

From: Niall

Tentu saja! Apa itu?

Akupun membalasnya dengan cepat.

To: Niall

Menurutmu, orang yang tidak peka itu harus diapain?

Send.

Well, aku sedang berusaha menyadarkannya bahwa aku menyukainya. Nekat? Tidak juga. Bisa dibilang, aku ini tipe perempuan yang blak-blakan.

From: Niall

Ah, sedang jatuh cinta kau rupanya? Menurutku ya tinggalkan saja orang seperti itu.

Saat membaca pesan darinya, aku terdiam. Berpikir. Haruskah aku meninggalkannya? Maksudku.. Yah seperti itulah.

To: Niall

Seperti itu ya? Hmm, ya aku sedang menyukai seseorang.

From: Niall

Oh ya? Siapa dia?

Dan setelah bersmsan cukup panjang mengenai 'tunggu-menunggu' *if you know whay i mean*, dia menanyakan padaku apa yang membuatku menyukai 'seseorang' itu.

Inspiration // One ShotWhere stories live. Discover now