[Karma X Reader]Mistletoe

32 0 0
                                    

Pada malam yang indah itu, kamu dan pujaan hatimu---Akabane Karma tengah berada di sebuah Cafe yang memiliki pengunjung yang cukup ramai. Kalian berdua sudah berada di dalam Cafe itu dari satu jam yang lalu, awalnya kalian hanya sekedar ingin memesan makanan dan minuman hangat saja di dalam Cafe itu tetapi kalian justru malah berbincang-bincang dan memesan beberapa makanan lainnya sehingga membuat kalian berada di dalam Cafe itu satu jam lebih lamanya.

Selagi Karma membicarakan hal-hal yang menarik padamu, kamu pun mencoba untuk mengalihkan pandanganmu ke arah luar melalui jendela yang ada disebelah meja kalian berdua. Kamu melihat banyak sekali pasangan-pasangan yang berjalan berduaan di luar sana, dan tak lama kemudian kamu pun melihat salju-salju putih yang perlahan turun ke tanah.

"Ngomong-ngomong, Karma. Lihatlah, saljunya sudah turun!" ucapmu sambil tersenyum manis dan kamu masih menatap ke arah luar

Mendengar ucapan darimu lantas Karma mengalihkan pandangannya ke arah luar, dan ia mengukir senyuman tipis begitu melihat salju-salju putih itu turun ke tanah. Karma pun memanggil salah satu pelayan dan menanyakan berapa harga semua pesanan mereka, begitu pelayan itu selesai menghitung Karma pun membayar semua pesanan kalian berdua. Dan kamu dari tadi hanya fokus menatap salju-salju putih itu dari dalam Cafe.

"[Name], ayo kita keluar" ajak Karma sambil tersenyum ke arahmu

"Benarkah? Baiklah kalau begitu!" jawabmu dengan semangat. Lalu kalian berdua pun berjalan keluar dari Cafe bersama-sama.

Sesampainya di luar, senyumanmu pun semakin melebar. Kamu meletakan tanganmu di udara dan membiarkan salju-salju putih itu turun ke telapak tanganmu. Karma hanya tersenyum ketika melihat kelakuanmu itu, lalu perlahan ia menggenggam salah satu tanganmu dan membawamu berjalan ke suatu tempat.

"Ikutlah, aku ingin membawamu ke suatu tempat." ucap Karma dan kamu hanya mengangguk seraya mengikutinya dari belakang.

●●●

Kini kalian berdua pun berhenti pada sebuah tempat yang sepi, kalian sekarang berdiri dibawah pohon besar yang memiliki daun hijau yang kini perlahan berguguran ke tanah itu. Di tengah-tengah kesunyian, suara Karma pun kembali datang menyapamu.

"Aku ingin kau menutup kedua matamu, [Name]" ucap Karma sambil tersenyum ke arahmu

"Eh? Tapi untuk apa?" tanyamu; sedikit menaikkan kedua alismu

"Lakukan saja, kau juga akan tahu nanti" jawab Karma; masih tersenyum ke arahmu

"Umm... baiklah"

Dengan begitu kamu pun menutup kedua matamu dan Karma sedikit menyeringai disaat melihatmu melakukannya. Kemudian perlahan ia merogoh saku celananya dan mengambil sebuah kalung berbentuk hati dari sana. Setelah itu perlahan ia mengenakan kalung itu pada lehermu.

"Nah, sekarang buka matamu" ucapnya begitu ia selesai mengenakan kalung itu di lehermu

Kamu pun segera membuka kedua matamu dan langsung mengalihkan pandanganmu pada kalung yang ada di lehermu itu. Kalung itu sangatlah indah, kamu benar-benar menyukainya. Kemudian kamu pun segera mengalihkan pandanganmu ke arah Karma, kamu ingin mengucapkan terimakasih kepadanya namun belum sempat kamu membuka mulutmu karena Karma langsung mencium bibirmu dan membawamu masuk ke dalam pelukannya.

Setelah beberapa detik ketika Karma mendaratkan ciuman itu, kamu pun melingkarkan kedua tanganmu di sekitar lehernya dan Karma mulai memperdalam ciuman itu ketika kamu juga sudah mulai menikmatinya dan larut ke dalam ciuman itu. Dan setelah sembilan detik berlalu, ciuman kalian pun berakhir karena berkurangnya pasokan oksigen di dalam paru-paru sehingga membuat kalian mau tidak mau harus mengakhiri ciuman itu.

Karma masih melingkarkan kedua tangannya di sekitar pinggangmu dan kamu juga masih melingkarkan kedua tanganmu di lehernya. Kening kalian berdua saling bersentuhan, kedua mata kalian saling bertemu. Karma tersenyum ke arahmu begitu juga dengan kamu.

"...Karma, terimakasih atas kalungnya. Aku benar-benar menyukai kalung ini" ucapmu; memecah keheningan di antara kalian

"Sama-sama, [Name] sayangku. Aku senang mengetahui kalau kamu menyukainya" jawab Karma sambil memberikanmu senyuman khas

"Aku mencintaimu, Karma"

"Dan aku lebih mencintaimu, [Name]"

Tepat setelah itu Karma pun kembali mencium mu di bawah salju-salju putih dan daun-daun hijau yang berguguran itu pada malam Natal. Dan malam ini adalah malam yang penuh dengan kenangan indah bagi kalian berdua.


...END...

My updates, 24/11/2016.

R A N D O M N E S S ( ・ ิω ・ ิ)Where stories live. Discover now