Bab 6

6K 568 39
                                    

Suasana makan malam yang terjadi di ruang makan malam keluarga ini terasa begitu hening. Sesekali hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu yang saling beradu. Semua tampak menikmati makanan di hadapan mereka, termasuk aku.

Tidak ada pembicaraan di antara kami. Sampai akhirnya Hyori membuka pembicaraan.

"Nenek, bagaimana kabarmu?"

"Aku baik, seperti yang kau lihat." Sahut Nyonya Im, lalu menyudahi makanan yang sudah selesai ia lahap-seorang pelayan langsung mengambil piring makan Nyonya Im dan menyajikan makanan penutup untuknya.

"Bagaimana keadaan orang tuamu, Hyori?" tanya Nyonya Im.

"Ayah dan ibu baik-baik saja, nek. Berkat nenek."

Jeon Hyori beralih menatap Jongin. "Dan kau Jongin, bagaimana kabarmu?"

Kim Jongin tiba-tiba menghentikan makannya dan menatap Hyori, dingin. Lalu pandangan matanya beralih menatap Nyonya Im.

"Nenek, aku sudah selesai makan. Boleh aku pergi?"

Nyonya Im terdiam sesaat, lalu menghela napas. "Baiklah."

"Kim Jongin ..."

Suara bariton milik Park Chanyeol membuat Jongin menghentikan langkahnya.

Kulihat Chanyeol menyeringai licik padaku sesaat lalu beralih kembali menatap Jongin.

"Bukan kah kalian berdua Hyori sudah lama tidak bertemu?"

Jongin menolehkan kepalanya pada Chanyeol.

"Benarkan Hyori?"

"Benar Oppa." Sahut Hyori sambil tersenyum.

Chanyeol tersenyum miring dan menatapku. "Nona Han, apa kau tahu Hyori dan Jongin dulu pernah pacaran?"

Belum sempat aku menjawab, Chanyeol sudah memotong.

"Kim Jongin dulu sangat tergila-gila pada Hyori," timpalnya sambil menyeringai.

"Hyori-ah, apa kau masih ingat bagaimana Jongin jatuh cinta padamu?"

"Tentu saja Oppa." Dia menatap Jongin yang masih berdiri di sana. "Dia tergila-gila padaku karena permainan harpaku." Ungkap Hyori sambil tersenyum.

Chanyeol kembali menatapku dengan seringaian di wajahnya. "Nona Han, kudengar kau juga senang bermain harpa... apa benar?"

Aku dan Sehun saling menatap bingung, sebelum aku mengangguk pelan.

Chanyeol menyeringai.

Aku semakin heran mengapa dia terus saja menyerangku sejak tadi. Apa dia masih marah karena dipukul Jongin waktu itu dan melampiaskannya padaku?

"Yak Park Chanyeol!"

Kim Jongin menatap Chanyeol dengan tatapan yang berbeda-seperti ingin membunuh pria itu saat ini juga.

"Sudah cukup."

Suara Nyonya Im menghentikan suasana yang tiba-tiba menjadi tegang.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 09, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Ain't Creeping in Your Heart? [REMAKE]Where stories live. Discover now