The Nerd, Bully, and The Killer

169 9 0
                                    

Written by : Ferrr04

Menjadi seorang Nerd bukanlah keinginanku,melainkan sebuah hinaan bagiku. Aku memang suka membaca buku-buku berbau mistis,tetapi itu hanya sebuah hobiku.Semua berawal dari hobby ku yang suka membaca buku mistis disaat waktu luangku. Kemudian aku sering mendengar bisikan-bisikan tak jelas yang entah darimana datangnya. Sejak saat itu aku suka berdiam diri dan menyingkir dari pergaulan para siswi. Suatu hari Aku dibully oleh satu geng bully yang diketuai oleh anak dari pemilik sekolah ini,namanya ainsley.

"Ehh nerd kerjain nih pr gue,gue mau ke kantin dulu dan awas sampai lu ngadu" ucap ainsley.

"Iya" sahutku dengan malas.

Ainsley adalah anak kandung dari sang pemilik sekolah ini. Dia sempat membuat masalah dengan ingin masuk menjadi anggota cherrleader tetapi tidak diizinkan. Akhirnya ia mengancam akan membubarkan tim cherrleader jika ia tak masuk. Mulai saat itu ia membentuk suatu geng bernama "TBS" yang berarti The Bully Squad.

Sebenarnya aku sudah muak setiap hari diperlakukan seperti ini. Setiap hari disuruh-suruh oleh Ainsley layaknya budak. Kalo bisa memilih aku ingin dia mati saja.

Bell pun berbunyi pertanda waktu pelajaran dimulai. Ainsley belum kembali dari kantin karena memang pr tersebut untuk besok hari dan aku berencana akan mengerjakanya dirumah.

Tiba-tiba Mrs.Tamara membawa seorang anak baru bernama David. Dia duduk disebelahku dan ingin menjadi temanku. Aku tak keberatan dengan hal itu karena memang aku membutuhkan seorang teman didunia yang suram ini.

"Lagi ngerjain tugas apa ?"

"Bukan punyaku ini punya Ainsley"

"Kenapa kamu yang ngerjain"

"Ya gapapa emang udah biasa,Ainsley itu orangnya tukang bully dan suka membangkang sama guru yang lain"

"Gue gk suka sama orang yang suka ngebully orang. Orang kaya gitu mendingan dibunuh aja"

"Udah gak usah memaki dibelakang. Yaudah gue pulang dulu ya vid"

"Iya duluan"

Keesokan paginya Ainsley ditemukan meninggal yang diduga karena kecelakaan disebabkan rem blong. Aku sangat terkejut sekaligus senang karena akhirnya ia meninggal. Sampai sekarang pembunuhnya belum ditemukan. Semoga pembunuh tak akan pernah ditemukan agar aku aman di dunia yang suram ini.

- f i n -

Kumpulan Drabble WAIWhere stories live. Discover now