Unforgiven Hero part 5,6,7,8

479K 6.1K 267
                                    

by Santhy Agatha

blog : anakcantikspot.blogspot.com

twitter : @santhy_agustina

Facebook fanpage : Santhy Agatha


Unforgiven Hero

BAB 5

Perputaran dunia sungguh tidak dapat diduga. Begitupun perjalanan hidup manusia. Elena melirik cincin berlian elegan yang berkilau di jari manisnya. Dia datang ke perusahaan ini karena sebuah panggilan keberuntungan yang datang tak diduga, dan hanya karena satu kejadian di malam pesta itu,  tiba-tiba dia menjadi tunangan pemilik perusahaan ini. Siapa yang bisa mengira? Bahkan di dalam imaginasinya yang paling liarpun dia tidak pernah menduganya.

                Semua ini terjadi terlalu cepat… terlalu tiba-tiba. Dia bahkan tidak mengenal jauh Mr.Alex….

               

Elena membatin dalam  hati, dan tanpa sadar mengernyitkan dahinya. Yang dia ketahui tentang Mr. Alex hanyalah info dari majalah bisnis yang dibacanya ketika mencari tahu tentang perusahaan yang memanggilnya untuk interview itu, dan beberapa info dari Donita, yang sekarang sudah mengambil cuti hamilnya. Donita akan sangat terkejut kalau saja dia ada dikantor untuk menyaksikan semua drama ini. Elena tahu bahwa Mr. Alex adalah jenius pendiri perusahaan, berdarah Spanyol dari ibunya, dan mempunyai adik perempuan dengan masa lalu yang sungguh menimbulkan empati, meskipun sekarang Victoria sudah menjadi wanita yang tegar.

                Tidak bisa dipungkiri bahwa salah satu alasan utama Elena menerima pertunangan ini adalah karena empatinya kepada Victoria, dan kekagumannya akan rasa bertanggung jawab Mr. Alex karena begitu memikirkan kesedihan yang pernah dialami Victoria. Mr. Alex pasti sangat menyayangi adiknya. Elena tidak pernah punya saudara kandung, dia anak tunggal, yang pada akhirnya harus berakhir sebatang kara. Karena tragedi itu. Tragedi yang sudah dilupakannya dan dikuburkannya dalam-dalam. Karena setiap dia mengingatnya akan muncul rasa marah terpendam, membuatnya ingin berteriak atas ketidakadilan kehidupan. Ingatan tentang kemarahan itu menjadi samar-samar seiring berjalannya waktu. Elena belajar menyimpan jauh-jauh. Tidak sepenuhnya melupakan. Tidak sepenuhnya memaafkan.

                Elena mengerjapkan mata ketika mobil hitam yang elegan itu meluncur dengan mulus dan berhenti tepat di depannya. Mr. Alex sendiri yang menyetir mobilnya, dengan sopan, dia turun dari mobil dan membukakan pintu penumpang di sebelahnya untuk Elena,

                “Maafkan aku, sedikit tertahan di loby tadi. Aku harap kau tidak menunggu lama.”

                “Tidak. Aku baru beberapa menit di sini.” Elena melangkah masuk ke mobil dan lelaki itu menutupnya, lalu kembali ke balik kemudi dan menjalankan mobilnya.

                Tiba-tiba sebuah pemikiran melintas di benak Elena, bahwa dia bahkan tidak tahu nama lengkap lelaki ini.

                “Bagaimana mungkin kita melanjutkan semua ini, kalau kita bahkan tidak saling mengenal sama sekali?” tanpa sadar Elena menyuarakan pemikirannya.

                Rafael melirik sedikit ke arah Elena dan tersenyum, “Masih banyak waktu, dan dengan senang hati aku akan membuka diri sehingga kau bisa lebih dalam mengenalku.” Suaranya merendah lembut, “Dan aku harap kau juga membiarkanku mengenalmu lebih dalam.”

                Elena menghela napas. Kenapa kata-kata Mr. Alex yang biasa saja bisa terdengar begitu sensual di telinganya? Apakah itu memang nyata atau dia selalu berkonotasi mesum sejak kejadian malam itu? Dengan tak kentara Elena menggelengkan kepalanya, mencoba berkonsentrasi kepada sesuatu yang logis.

Unforgiven HeroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang