Di mohon untuk vote serta comment nya.
---------------BRUKKK
Louis menjatuhkan Lien ke kasur dengan hati-hati, tapi tetap membuat Lien meringis.
" shhh hati-hati Lou " ucap Lien
" maafkan aku sayang, aku sungguh tidak sabar. "
setelah mengatakan maaf pada Lien, Louis tanpa basa basi melumat bibir Lien dengan pelan.
hngpphhh
" nghhh hahh Louhh "
" ahhh sehhh sakhh Louhhh "
" berhhent iihh " racau Lien karena sesak, lalu memukul-mukul dada bidang Louis.
cuphhh
" ahh sayang.. bibirmu seenak ini. " ujar Louis setelah melepaskan pagutannya.
dengan memandang bibir Lien yang membengkak penuh nafsu.
Louis melanjutkan aksinya dengan menjilat bibir, hidung, dan dagu Lien sampai basah.
" ahh Lou gelihhh " kata Lien
selanjutnya Louis memasukkan sebelah tangannya ke baju milik Lien, dan mengusap-usap dada Lien dengan sensual.
" Louhh ituhh apahhh ahh " tanya Lien, karena merasa aneh dengan sentuhan yang Louis berikan di dadanya.
Louis menghiraukan pertanyaan Lien, dan kembali melumat bibirnya..
hmppp
tidak tahan akan sentuhan-sentuhan dari Louis, Lien mendorong dada bidang Louis dengan kedua tangannya.
dan menggerakkan kepalanya ke kanan dan ke kiri agar bibirnya terlepas dari bibir Louis.
" Lou.. ak- aku.. ak- "
" buka bajumu sayangku.. " Louis memotong perkataan Lien, karena dia tau apa yang akan dikatakan oleh miliknya itu.
" Lou dengarkankan, aku.. "
Louis menarik kedua tangan Lien, bermaksud untuk membuat Lien duduk.
dan selanjutnya..
Srekkk
dalam satu kali tarikan, baju Lien sudah terlepas. ulah siapa lagi jika bukan ulah Louis.
sekarang Lien sudah setengah naked.
" indah sekali tubuh milikku ini " Louis menatap tubuh Lien dengan mata yang terfokus pada dua tonjolan berwarna merah muda milik Lien.
" Lou aku takut.. " ucap Lien sedikit merinding, karena melihat suaminya itu yang seakan-akan ingin memakannya hidup-hidup.
" kenapa kamu takut sayang? aku ini suamimu "
Louis memberikan senyuman kepada Lien, dimana senyuman Louis memiliki sebuah arti.
tapi Lien tidak menyadarinya.
YOU ARE READING
amour excessif
Teen Fiction" Jangan membangkang! " " Tidak boleh! " " Aku tidak mengijinkanmu! " " Sekali saja kamu menginjakkan kaki keluar Mansion, maka hukuman yang akan datang. " Lien terdiam, kenapa semua orang begitu sangat mengekangnya? Sebenarnya ini kehidupan siapa...