23 - Sandal Keropi Terbawa Arus

64 6 1
                                    

Assalamualaikum





Jangan lupa shalawat

allahuma shali 'ala Muhammad wa'ala 'ali Muhammad ”

~~~~~

Mendengar ringisan dari Kaka cantik nya, Iqbal segera menghampiri Adrisia yang tengah berpegang tangan pada salah batu di sana agar tubuh nya gak terbawa arus. Untung saja air sungai tak terlalu deras.

"Ya Allah Kaka gak papa, sini Iqbal bantuin."

Tangan kecil itu terulur, dengan perlahan Adrisia menerima uluran itu. Saat ingin berduri kaku nya merasakan ngilu dan sakit.

Namun sebisa mungkin ia berdiri dan di bantu duduk oleh Iqbal, kini mata bulat itu terpaku pada pergelangan kaki Kaka cantik nya yang sedikit kebiruan.

"Kaki Kaka memar, Iqbal panggil Abang aja deh ya, kalo Iqbal yang bantu kan susah." ujar nya menatap polos Adrisia.

Wanita itu sedikit mendongak menatap mata bulat milik Iqbal,"Iya, hati-hati ya di jalan nya, jangan lari-larian nanti umi marah."

Iqbal menjawab dengan anggukan, lalu segera pergi dari sana, berniat memberitahu Abang nya jika istri nya terjatuh di sungai.

Sedangkan Adrisia tengah menatap nanar sandal Keropi yang terbawa arus, mata nya berkaca-kaca, kenapa harus sandal Keropi yang di berikan Afka yang terbawa arus.

Ia jadi menyesal karna memakai sandal itu ke sungai, padahal itu sandal kesayangan nya, bagaimana jika Afka nanti memarahi nya?

Bukan, bukan karna sandal Keropi nya, tapi karna ia tak meminta izin bermain dengan Iqbal ke sungai.

Adrisia mengigit ujung kuku nya gelisah,"Duh, gimana nanti kalo aa marah? Nanti pasti di kasih siraman rohani dong, aaaa gak mauu! Mana aa kalo ngasih ceramah suka panjang, sepanjang rell kereta api." monolog nya.

Ia membayangkan bagaimana nanti wajah dingin Afka, saat menceramahi nya. Oh tidak.

Sembari menunggu Iqbal, lebih baik ia mengirim pesan pada suaminya nya, jika menunggu Iqbal mungkin membutuh waktu sedikit lama, karna jarak sungai dan kebun itu sedikit jauh.

My Aa😽

Me:
Aa😭
10.15

Tertanda di sana Afka online, namun belum juga si baca, Adrisia kembali mengetik.

Me:
Aa😭
10.16

My Aa😽
Kenapa sayang?
10.16

Me:
Aa huwaa😭
10.17

My Aa 😽
Lololo why baby?
Ada apa? Kok nangis?
10.17

Me:
Aaaa tunggu bentar.
Salting>.<
10.17

PEMUDA MALAM [Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang