16.

9.1K 464 8
                                    

hai bestie
udah update lagi ini

happy reading

🪷
🪷
🪷



Masih di malam yang sama di ruangan Tian Aezar ,Agha , Andra dan si kembar masih terjaga menunggu Tian sadar padahal jam sudah menunjukkan pukul dua dini hari.

"Uhh _ sttt" lenguh Tian.

Andra yang duduk di samping brangkar Tian  langsung bangun dari duduknya begitu juga yang lain .

Tian perlahan membuka mata nya untuk menyesuaikan cahaya , Agha yang paham itu menghalau cahaya lampu dengan tangan.

" Hey baby kamu dengar abang" ucap Andra.

Tian hanya merespon dengan anggukan  , " Air" lirih Tian dengan mata yang sudah kembali terpejam.

Andra langsung membantu Tian untuk minum ," udah? " tanya Andra.

Tian hanya mengangguk kepala nya.

Aezar pun menekan tombol yang berada di samping brangkar Tian, karna tadi dokter Reyhan berpesan untuk memanggil apabila Tian sudah sadar.

" Bang ,Alam mana ? " tanya Tian kembali membuka matanya.

" Alam baik-baik saja kan bang ?"

" Alam baik-baik ,ia pulang ke mansion untuk istirahat" jawab Cashel.

Dokter Reyhan pun tiba, mereka pun sedikit menjauh untuk memberi ruang untuk dokter Reyhan.

" Apa perut mu  sakit ?" tanya dokter Reyhan.

Tian hanya menganggukan kepala, dan sesekali menutup matanya karna merasakan nyeri di perut nya.

Dokter Reyhan yang melihat Tian langsung paham dan menyuntikan sesuatu ke infus nya Tian.

" Tian sudah baik-baik saja hanya tinggal masa pemulihan, tadi Om juga sudah menyuntikan pereda nyeri, jaga adik dan abang kalian, hubungan Om bila terjadi sesuatu " Ucap Reyhan kepada Mereka dan keluar dari ruangan Tian.

" Baik Om "

mereka mememang memanggil Reyhan dengan panggilan Om, karna sewaktu mereka kecil Reyhan lumayan sering berkunjung ke mansion.

" Bang " lirih Tian.

" iya kenapa hemm?" tanya Agha.

" sakit , lepasin ya " ucap Tian pelan seraya menujuk punggung tangan nya yang terinfus.

" Nanti yaa , tunggu kamu sembuh dulu " ucap Aezar.

" Tapi perih bang " cicit Tian .

Carel yang mendengar itu langsung mengelus tangan Tian perlahan dan sesekali meniup nya.

" Kamu istirahat lagi ya" ucap Aezar seraya mengelus kepala Tian.

Tian pun langsung memejamkan mata nya kembali  dan tidak lama ia tertidur.

" Kalian tidur saja , biar abang yang jaga Tian " ucap Andra kepada adik-adik itu.

Diantara mereka Andra yang paling tua hanya berbeda beberapa bulan saja dengan Aezar.

Mereka yang mendengar itu pun perlahan menuju sofa untuk beristirahat.

Beberapa saat kemudian Aezar, Agha dan si kembar sudah berada di Alam mimpi.

Sedangkan Andra masih terjaga di samping brangkar Tian.

Andra memperhatikan Tian yang tidur dengan tenang, entah kenapa ia merasa sangat dekat dengan Tian padahal ia baru sebulan megenal Tian, Ia pun tidak tau megapa ia merasakan itu.

Alam and the story ( END)Where stories live. Discover now