Girl Almighty : 4. That Simle

58 4 0
                                    

"Apa kau tau maksud dari kalung ini? Aku mencurigai ada yang salah denganmu!" Kata Kendall menunjukkan kalung berbentukbulat seperti permata.

"Tidak, aku tak tau." Jawabku ketakutan dan seketika Kendall terjatuh ke lantai merasa kesakitan.

"Kendall kau takpapa?"Tanyaku. lalu aku keluar meminta tolong, aku melihat Liam larike arahku "Kenapa y/n?" Tanya Liam khawatir.
"Kendall." Aku menunjuk kearah toilet lalu aku menyuruh Liam masuk dan membawa Kendall ke UKS.

"Jauhkan dirimu dariku y/n!" Cetus Kendall kesal kepadaku."Pergi." Teriak Kendall.
"Ada apa y/n?" Tanya Liam tak mengerti. "Aku ga tau, Li."Jawabku. "Pergi kalian." Teriak Kendall, aku dan Liam segera meninggalkan Kendall di UKS.

"Ceritakan kenapa dengan dia?"Tanya Liam, aku pun menceritakan kejadian di toilet tadi.

"Kalung?" Tanya Liam, aku hanya mengangguk. "Apamaksudnya?" kata Liam dengan muka kebingungan. "Jangan Memberi tahu orang lain tentang ini li, Soal kejadian tadi aku mohon." Pintaku. Liam terdiam sejenak. "Baiklah y/n, ayolah kita kembali ke kelas." Ajak Liam.

~~

Seperti biasa aku pulang ke rumah dan langsung masuk kekamarku. Aku duduk di depan cermin hiasku dan menatap bayanganku di cermin itu. Aku menatapnya sangat lama dan kemudian merenung.

"Y/n, mengapa kau yang dapat sihir itu, mengapa kau yang dilahirkan seperti itu?" Kataku ke bayanganku sendiri dengan penuh tanya. Anggap aku gila.

Aku mendengar suara Ibuku menangis dari sebelah, aku diam-diam menguping pembicaraan orang tuaku, aku mendengar semuanya dangan terkejut, perlahan air mataku menetes, lalu aku memasuki kamar orang tuaku.

"Benarkah apa yang di katakan Mama? Benarkah aku mempunyai seorang kakak? Benarkah aku terkena kutukan setelah kakakku meninggal? Kenapa kalian tidak memberitahuku? Kenapa?" Tangisan ku semakin menjadi.

"Tidak sayang itu bukan kutukan, itu kekuatan yang turun-menurun." kata Ibu menjelaskan.

"Gak, ibu bohong, aku dengar semuanya, Bu. Aku dengar, Yah." Kataku marah."Lagian, kekuatan macam apa yang melibatkan perasaan manusiawi seseorang? Kekuatan macam apa yang Ibu bohongi?" Sambungku marah.

Lalu aku lari ke kamar dan mengunci pintu kamarku.

"Sayang,buka nak ibu perlu bicara dengan mu." kata ibu menggedor pintu. " Buka y/n." Teriak Ayah. "Aku ingin sendiri, tolong tinggalin aku Yah,Bu." Mohonku.

kemudian aku mendengar suara langkah kaki ayah dan ibuku menjauh dari kamarku.

Maafkan aku, aku bersikap kasar kepada orang yang sudah memberi kasih sayang dan membesarkan diriku. Siapa yang tidak marah jika kalian dibohongi seperti itu?
Setelah sekian tahun, aku baru saja tahu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jun 25, 2015 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Girl AlmightyWhere stories live. Discover now