Boboiboy Galaxy x Reader // S2 // Arc Sori [ ✓ ]

Ch 16 : Puak Purba Kadruax! (2)

.
.
.

".... Tapi! Siape nak selamatkan kite?!" tanya Gopal yang tengah panik parah.

"Serahkan pada aku" ucap B.Halilintar setelah berbalik badan.

"Boboiboy! Cepat! Aku tak boleh bertahan lagi!" seru Yaya yang tengah menahan pergerakan beberapa Tumbosaur biasa sekaligus.

Yaya hampir kehabisan tenaga. Tadinya para Tumbosaur itu di tahan dengan mudah oleh (Name). Tapi karena (Name) pergi, otomatis Yaya lah yang menggantikan peran (Name).

"Pedang Halilintar!" B.Halilintar melesat secepat kilat untuk menolong Yaya, tapi dirinya malah terjatuh akibat kakinya terikat oleh sesuatu. "Hah! Ape pulak ni?!"

"Aaaaa! Janganlah makan aku! Aku tak makan sayur pun tau!" seru Gopal yang telah terikat oleh sulur pohon besar dan melayang rendah. Dan di bawahnya ada Tumbosaur yang hendak memakannya.

"Ketepi!" Yaya langsung menghempaskan Tumbosaur tadi setelah mendarat. Tapi setelah itu, kedua tangannya langsung terikat oleh sulur pohon besar.

"Lepaskan aku!" seru Yaya setelah membentur batang pohon yang mengikat dirinya. "Boboiboy! Cantum semula dan gunakan kuase Blaze untuk bakar akar-akar ni!"

"Errgghh.... Tak boleh! Kalau aku cantum balik, nanti Ying akan jatuh!" seru B.Halilintar yang keadaannya sudah sama seperti Yaya.

[ Sesaat B.Halilintar melupakan (Name) yang tengah bersama pecahannya yang lain ]

Matahari mulai terbenam di langit Kadruax.

Gopal menyadari kalau ada Tumbosaur yang hendak memakannya. Ia langsung menyundul Tumbosaur itu dengan kepala. Tidak terduga, Tumbosaur itu sampai terpental.

Tidak seperti B.Halilintar dan Yaya. Gopal sebenarnya dalam posisi tergantung terbalik.

Langit mulai gelap. Malam hari telah tiba. Para Tumbosaur di sekitar Tim B.Halilintar tiba-tiba menggali tanah lalu membenamkan tubuh mereka sampai menyisakan ekor saja.

"Hah?!" kaget ketiganya.

"He? Ape jadi?" tanya B.Halilintar.

"Kenape diorang tiba-tiba jadi pokok biasa ni?" tanya Gopal. { Semoga kau tak pusing tergantung terbalik }.

Yaya tampak berpikir sambil mengamati langit. "Aku rase.... Tumbosaur semua ni hanya aktif bile ade cahaya matahari, bile malam mereka berhibernasi"

"Ooo~ Maknanye kite dah selamat!" seru Gopal yang sudah kesenangan duluan.

"Eerrgghh.... Tapi kite masih terikat lagi ni. Cepat lepaskan diri!" seru B.Halilintar sambil mencoba memberontak diikuti yang lain sebelum mendengar suara asing.

"JabaJabaJabaJabaJabaJaba"

"Eh? Bunyi ape tu?"

"Ha? Jaba?"

"Bunyi tu semakin kuat!"

"JabaJabaJabaJabaJabaJaba"

"Ha!" Gopal sangat terkejut dan takut seketika saat melihat apa yang mendatangi dirinya dan teman-temannya.

Tim B.Halilintar melihat sekelompok suku yang memakai baju daun dan memakai topeng kayu yang tampak menyeramkan.

"Ini.... Ini ke orang asli yang Qually cakap tu! Yang makan oraanngg!" seru Gopal.

"Ish, jangan buruk sangka. Mungkin diorang baik" ucap Yaya yang selalu positivethinking.

"Kau merepek ape, Yaya!" seru Gopal yang tak habis thinking dengan pemikiran Yaya.