BG2 - ( Awalan )

5.8K 266 25
                                    







Setelah berhasil menyelesaikan misi antar Dimensi, Boboiboy dan (Name) sudah berada di Markas Tempur-A kembali tanpa luka sedikit pun. Mereka kembali saat malam hari.

Mereka mendapat sambutan hangat 'Selamat Kembali' dari para anggota dengan cukup meriah. Setelah itu semua pun tidur di kamar masing-masing untuk istirahat.

Para anggota kini berada di alam mimpi masing-masing kecuali Boboiboy dan (Name).

"Eh?! (Name)?!"

"Eh?! Boy?!"

Posisi keduanya adalah berdiri saling berhadapan. Mereka tiba-tiba berada di tempat yang berkabut tebal. Pasutri itu saling menatap kaget lalu perlahan memahami apa yang terjadi.

"Hmm, agaknye kite berada kat Alam Bawah Sadar seseorang" duga (Name).

"Aku pun rase macam tu, (Name). Tapi.... Alam Bawah Sadar siape ni?" ujar Boboiboy sambil melihat ke sekeliling.

"Oh, dah datang rupanya. Sini lah korang" sebuah suara familiar terdengar oleh keduanya.

"Eh, suara tu macam--" ucapan Boboiboy terhenti saat tiba-tiba sebuah gerbang besar muncul dari dalam kabut.

Kabut perlahan hilang dan gerbang besar yang tadinya tertutup kini terbuka. Boboiboy dan (Name) saling mengangguk lalu memasukinya secara bersamaan dan berpegangan tangan.

Setelah masuk, mata keduanya harus tertutup karena ada cahaya yang sangat terang di hadapan mereka. Tak lama cahaya pun hilang. Menampilkan pemandangan hutan lebat yang terdapat sebuah rumah pohon mewah dan sangat besar.

"Ini Alam Bawah Sadar Ayah! / Ayah Ichi!" seru Pasutri itu bersamaan.

Tepat sekali. Terlihat Daichi saat ini tengah melambaikan tangannya di jendela rumah pohon itu bertujuan untuk memanggil anak-anaknya.

Boboiboy dan (Name) langsung sumringah lalu berlari untuk menyusul ayah mereka sambil masih berpegangan tangan.

Setelah naik sekitar sepuluh anak tangga, keduanya pun sampai di ruangan yang nyaman dan mewah.

"Ayaaahhh!" seru (Name) yang langsung berlari untuk memeluk ayahnya lalu mendusel-duselkan kepalanya.

"(Name) rindu Ayah"

Daichi terkekeh pelan sambil mengelus putrinya itu lalu menoleh ke arah Boboiboy yang masih berdiri tegak di tempatnya tadi. "Oboi tak rindu Ayah ke?"

"Mestilah!" seru Boboiboy lalu meniru tindakan (Name) tadi. Kini pasutri itu tengah memeluk Daichi secara bersamaan dan erat. "Oboi pun rindu Ayah Ichi"

'Heee~ Masih Ichi rupanya' batin Daichi sambil mengelus kepala kedua anaknya.

Setelah puas memeluk Daichi keduanya lun melepaskan pelukan mereka lalu menatap Daichi penuh arti.

Daichi tersenyum lalu menyuruh keduanya untuk duduk di sofa. Daichi sendiri duduk di sofa tunggal, sedangkan Boboiboy dan (Name) duduk di sofa panjang.

Posisi duduk yang lebih dekat dengan Daichi adalah Boboiboy. (Name) berada di samping Boboiboy. Daichi menjentikkan jarinya lalu muncul minuman dan camilan ringan di meja yang berada di depan mereka.

"Nah, makanlah"

"Baik" ucap Boboiboy.

"Yeay! Kopi manis!" seru (Name) sangat senang lalu mengambil cangkir kopi di meja kemudian meminumnya. "Huwaaa! Hangatnyee.... Kat luar sejuk lah. Sesuai minum yang hangat"

Boboiboy Galaxy x Reader // S2 // Arc Sori [ ✓ ]जहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें