Ch 4 : Rahsia King Balakung (2)

2.2K 229 43
                                    




Setelah sampai di lokasinya yaitu hutan Bakau Utagha, Tim Trio Cowok segera mencari Garam Kristal tapi ternyata mereka telah memasuki kawasan larangan.

Kini terlihat Trio Cowok tengah berlari sangat kencang karena di kejar oleh sang pemilik dan penjaga wilayah itu.

"Aduh, kite kan kene cari bahan je! Kenape kene lari lintang pukang pulak ni?!" tanya Gopal yang tengah berlari di posisi paling belakang.

"Jangan banyak cakap la! Lari je dulu!" seru Fang memberi saran yang paling tepat.

"Dey! Bile aku dalam misi dengan kau je, mesti kene berlari! Ape kene dengan kau ni?!" ujar Gopal pada Fang.

Sepertinya Gopal mengingat saat ia menjalankan misi di planet Dargahaya dulu.

Fang seketika kesal karena di jadikan kambing hitam, padahal dia kan landak ungu. "Aku pulak yang salah?!"

"Sudah la tu! Kite kene lepaskan diri sebelum--" ucapan Boboiboy terpotong saat mendengar suara dentuman keras dari belakangnya dan timnya.

DUM DUM DUM

"Itupun mereka! Serang!" seru sang pemilik wilayah yaitu seperti kepiting (?) raksasa.

"Alamak! Diorang dah jumpa kite! Huhuhuhu" seru Gopal panik. Mereka bertiga langsung mempercepat larian mereka.

"Fang!"

Fang yang peka maksud Boboiboy langsung bertindak. "Urgh! Letupan Bayang!"

"Argh!"

Serangan Fang tadi membuat kabut hitam tebal untuk menghalangi pandangan 3 kepiting (?) bersaudara. Err.... Kita sebut saja Brolangka.

"Ikut sini!" seru Boboiboy. Ternyata ia mengajak teman-temannya bersembunyi di balik sebuah batu besar. { Kayak udang aja }

"Mane diorang?!" tanya Brolangka yang berwarna merah setelah kabut tadi hilang. "Berani masuk kawasan ni!"

"Ish.... Sini! Sini!" seru Brolangka yang berwarna biru.

"Macam mane, Fang?" tanya Boboiboy sambil berbisik. Dan perbisikan pun berlanjut.

"Aku rase diorang dah beredar...."

"Bagus! Jom Garam Kristal tu sebelum diorang muncul balik!" seru Boboiboy.

"Heh, eloklah diorang dah beredar! Kalau tak dah lama aku kerjakan umang-umang tu semua!" seru Gopal dengan gayanya yang setinggi langit.

"Kau panggil kitorang umang-umang?!" tanya Brolangka yang berwarna merah dan tiba-tiba muncul di balik pepohonan di belakang Gopal.

"Aaa, umang-umang?! Eh, mane ade" elak Gopal setelah menoleh ke arah belakangnya. "Saya.... Saya omong-omong kosong saja!"

"Lari sini cepat!" seru Boboiboy. Mereka bertiga pun kembali berlari untuk kabur.

"Dey! Tunggu aku!"

"Mane kau nak lari lagi, hah?!" bentak Brolangka yang berwarna merah.

"Huh! Huh! Diorang dah dekat!" seru Fang.

Saat melarikan diri, Gopal tersangkut di antara dua pohon kering yang cukup besar. Ia terjebak saat melintas. Padahal tadi Boboiboy dan Fang melintasi dua pohon itu dengan selamat sentosa tanpa hambatan.

"Uh! Uh! To-Tolong, Boboiboy!" teriak Gopal. "Perut aku tersangkut!"

"Boboiboy Halilintar!"

B.Halilintar langsung menebas dua pohon yang menjebak Gopal dengan pedangnya.

Boboiboy Galaxy x Reader // S2 // Arc Sori [ ✓ ]Where stories live. Discover now