11 ; renang

184 34 6
                                    

"hompimpa alaiyum gambreng!"

"papi kalah!" marv bersorak saat papinya mengeluarkan punggung tangan.

davian mendengus. "satu lagi, buat temenin papi," lanjut jeo.

"hompimpa alaiyum gambreng!"

"mass kalahhh!" jeo dan marv melakukan high five atas keberhasilan mereka.

daviel mendengus lalu merebahkan tubuhnya di sebelah daviel.

"buset dah. ni kasur udah dari ujung ke ujung tetep sempit." protes jeo.

dirumah orang tua tiffany kasurnya sama seperti dikamar davian sama tiffany. dipesan khusus, dari ujung tembok ke ujung tembok yang lain.

"geser dong, marv," sambungnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"geser dong, marv," sambungnya.

"dih, abang yang bongsor, ngabisin tempat, malah nyalahin gue."

"duhh, enaknya bisa guling-guling." ucap daviel sombong.

dugg!

"aduhh!" ucap davian dan daviel bersamaan.

"mampus." gumam jeo dan marv bersamaan.

"karma itu, mas, masnya sombong. tidak berkah." ujar marv. sedangkan jeo tertawa melihat penderitaan masnya.

"kenapa ini? kalian berdua kenapa?" tiffany yang baru datang terkejut melihat para lelakinya.

"m-mas daviel kejedot kepala papi." ucap marv terbata-bata karena tertawa.

tiffany mendengus. "udah ah, pada tidur. udah jam sebelas,"

marv dan jeo berhenti tertawa dengan wajah yang merah.

"udah, pada tidur sana." titah tiffany. ia merebahkan tubuhnya di sisi jorel.

✧✧

"anak-anakku, suamiku, ayo bangun." tiffany menghela nafas panjang. ga bapak, ga anak sama semua suara hati tiffany~

"kak, bangun, kak."

tiffany menarik nafas dalam lalu, "kalo kalian ga bangun-bangun mami ga akan masakin kalian selamanya!"

berhasil!

para bujang dan bapak tua itu akhirnya bangun, kecuali si gembul jorel. "mi, jangan, mi." dengan setengah sadar jeo berkata sambil menyatukan kedua tangannya.

"mi, please miii." marv memberikan tatapan melas.

"jangan dong, beb. nanti uang bulanannya aku tambahin ya?"

"uang jajan aku juga naik dong? yess!" marv bersorak senang.

"udah ah, sana mandi. bau asem kalian semua." titah sang ibunda ratu.

gracewell famsWhere stories live. Discover now