ML - 19

139K 8.8K 5.8K
                                    

Tenggorokan ku lagi sakit banget 🥲 buat makan juga susah 🥲 doain cepat sembuh yaaa 🥲

Ayo kenceng in lagi votenya!! 3K aja ya votenya, komen 3K juga!

Yuk mangatzzz 🥰😍

Part ini bikin kalian 😱😱😱🤔🤔🤔

"Gimana? Kamu terima tawaran saya?" Roman menghampiri Jaleo yang sedang sibuk membersihkan lensa lensa kameranya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Gimana? Kamu terima tawaran saya?" Roman menghampiri Jaleo yang sedang sibuk membersihkan lensa lensa kameranya.

Jaleo menyahut setelah dia terdiam sebentar, "belum satu minggu kali, Rom." Pria itu memutar bola matanya malas. Roman setiap hari seperti nyamuk yang berisik di telinganya, bertanya meminta kepastiannya.

Masalahnya dia belum berbicara dengan istrinya. Ia tidak mungkin mengambil keputusan secara sepihak saja. Jadi dia harus menunggu jawaban dari istrinya.

"Kamu paksa saja Nacia." Perintah itu keluar begitu enteng dari dalam mulut Roman, membuat Jaleo membuang nafas panjang.

"Pantes aja Aca campakin lo. Kelakuan lo suka maksa gitu. Mampus."

Roman sebenarnya tidak suka kisah cintanya terseret-seret seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi? Dia butuh Jaleo untuk kelancaran pemotretan para modelnya.

"Sabar napa. Gue aja belum ngomong jelas ke bini gue. Besok deh gue laporan." Sebenarnya Jaleo sudah dari jauh jauh hari ingin membicarakan perihal pekerjaan ini kepada Nacia. Namun situasi dan kondisi selalu tidak mendukung.

Ada saja hal yang membuat sesi bincang-bincangnya dengan sang istri terganggu, yang membuat Jaleo tertunda untuk menanyakan hal itu lebih lanjut.

"Kamu kemarin tidak dimarahi Nacia? Setelah minum minum?" Roman tiba-tiba bertanya di luar pekerjaan mereka. Jaleo yang mendengar e pertanyaan Roman seperti itu pun sontak menaikkan satu alisnya. Terasa heran dengan pertanyaan Roman. Tidak biasanya manusia paling bodo amat di antara anak beringas yang lain kepo perihal rumah tangga orang.

Ingin menggoda Roman yang terlihat begitu heran, Jaleo pun menjawab. "Enggak lah. Malah dapet jatah gue." Kekehnya.

Roman yang mendengar itu sontak terkejut bukan main. Pasalnya, sepengetahuan dia, Jaleo dan Nacia masih belum bisa bersatu. Masak tiba-tiba dapat jatah? Kok segampang itu?

"Kok bisa?" Tanyanya penuh rasa ingin tau. Siapa tau triknya bisa dipakai oleh Roman dalam memikat mantan.

Jaleo hanya tersenyum kecil. Sudut bibirnya tertarik ke atas, "bisa lah. Malah dia terpesona banget sama punya gue yang too big ini."

Roman seketika menegakkan punggungnya. Merinding dengan perkataan Jaleo. "Gila." Gumamnya.

"Dih? Serius anjing? Kenapa? Iri lo?"

Roman dengan secepat kilat meninggalkan ruangan yang hanya ada mereka berdua. "Saya nggak jadi kepo." Tuturnya sembari berlari keluar ruangan. Sedangkan Jaleo sudah tertawa kecil melihat Roman yang ngibrit keluar kamar.

Midnight LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang