Part 25

12.8K 642 19
                                    

Salmiera memasuk kantor dengan senyum sumringahnya, menyapa semua orang berhadapan dengannya.

"Eh hallo Sal," ucap Mas Imam yang baru keluar dari lift.

"Eh Mas Imam, hallo mas!" Sapa Salmiera balik.

"Mau naik? Mau ikut Nyabu dulu nggak??" Salmiera melototi mendengar ajakan Mas Imam, sedangkan Mas Imam hanya tertawa terpingkal melihat ekspresi kaget Salmiera.

"Nyarap Bubur, Sal," ucapnya meluruskan.

"Yaelah gue kira apaan Mas, eh tapi nggak deh Mas, gue udah sarapan." Tolak Salmiera secara halus.

"Oh kalau gitu gue duluan ya." Lalu mas Imam pergi dan Salmiera melanjutkan jalannya ke ruangan tempatnya untuk workshop nanti.

"Hallo all!" Sapa Salmiera kepada Semua orang yang ada di ruangan.

"Hay Sal, sendiri aja lu? Perintilan lu mana?" Tanya coach Melly heran karena Salmiera tidak datang bersama Asisten dan Manajer nya.

"Paling sebentar lagi sampai Coach, tadi aku suruh mereka langsung ke kantor aja karna bakal lama kalo mereka nyusul aku lagi " papar Salmiera menjelaskan alasannya sendiri.

"Salmiera!" Salmiera menoleh ke arah sumber suara yang memanggil dirinya, ternyata itu Asisten dan Manajer nya.

"Lo tuh yaa, kita ke apartemen malah berangkat duluan," ucap Kak Fira.

"Eh kaka ke apart?" tanya Salmiera panik.

Keduanya mengangguk bersamaan, "Mana dihubungi nggak bisa." Seru Kak Sarah.

"Hehehe maaf ya, nggak ngomong sih semalam," ucap Salmiera.

"Dihh bocah, kan biasanya kita jemput lo Salmiera Aliyyah! terus lo naik apa? Kan mobil lo kemarin di taruh di kantor." tanya Kak Fira.

"Taksi, hehehe." Alibi Salmiera.

Kak Fira dan Kak Sarah menggelengkan kepalanya melihat kelakuan bos nya, "Jangan sering sendiri Salmiera!" nasihat Kak Fira.

"Ya siapa yang sendiri, gue dianter pak su kali, Kak," ucap Salmiera dalam hatinya.

Salmiera pun memulai workshop, setelah itu mereka pergi ke kantor agensi yang menaungi Salmiera, katanya ada beberapa teman-teman Salmiera juga yang sudah berada di kantor.

Sebelum berangkat melanjutkan perjalanan menuju kantor agensi, Salmiera menghubungi Ronald bahwa dirinya akan pulang bersama dengan Kak Fira dan Kak Sarah, tak perlu menjemput Salmiera.

Saat sudah berada di kantor agensi, Salmiera langsung berkumpul bersama teman-temannya.

"Hay Kak Sal!" Sapa Nabina yang pertama kali melihatnya masuk ke ruangan.

"Eh Salmiera," lalu yang lain ikut heboh akan kedatangan Salmiera.

"Lama kali aku nggak lihat kau Sal," ucap Navila sambil menggeserkan badannya untuk Salmiera duduk di sampingnya.

"Kau sibuk, Vil!" ucap Salmiera mengikuti nada bicara Navila.

"Nyadar diri Buk, ibuk yang job nya padat," ucap Nabina yang ada di depan Salmiera.

Semua tertawa mendengarkan ucapan Nabina yang mengskak Salmiera, sedangkan Salmiera hanya memanyunkan bibirnya.

Saat mereka sedang bercanda dan mengobrol bersama, tiba-tiba Navila merasakan sakit di bagian perutnya dan semua orang panik akan hal itu, termasuk Salmiera.

"Kak buru ambil mobil, terus kita bawa Vila ke RS!" Panik Salmiera.

Semua orang seketika bubar karena panik, mereka semua ikut ke RS untuk mengangtar Navila yang menjerit kesakitan.

Pengganti  [END]Where stories live. Discover now