❛07

4.6K 189 0
                                    

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Jangan lupa shalawat dan istighfar nya gyus.

HAPPY READING🕊️🕊️🕊️

10.00PM. Semua santri seharusnya sudah istirahat di kamarnya masing masing. Tapi tidak di kamar yang di ketuai oleh Annisa. Sebenarnya ada juga yang sudah molor,namun itu hanya berlaku pada santri yang sudah selesai tugas untuk besok. Santri lainnya yang belum selesai masih sibuk dengan tugasnya tapi tidak dengan Thea dan Annisa.

Annisa, gadis itu memilih membaca buku materi untuk besok sembari menunggu zalsa yang dari selesai ba'da isya sampai sekarang belum ada masuk ke kamar. Sedangkan Thea, dia lebih memilih membaringkan tubuhnya sambil melihat ke langit langit kamar.

"Sa,"

Annisa menoleh saat Thea memanggilnya.

Annisa hanya berdehem.

"Kira kira siapa yah yang udah laporin gua sama Zaza? Bukannya yang tau cuman kita aja"

"Entahlah"sahut Annisa.

Thea terduduk dan menatap Annisa yang fokus membaca buku. "Aku ga yakin cuman kita yang tau, apa Lo udah bocor yah?"

Annisa diam sejenak setelah itu menutup bukunya dan beralih menatap Thea. "Aku? Kamu nyalain aku,the? Bukannya setelah kejadian itu aku selalu sama kamu dan Zaza"

Thea berpikir lagi, jika di ingat ingat memang bukan Annisa pelakunya. Bagaimana mungkin gadis itu bisa melaporkan secepat itu, bahkan saat istirahat saja Thea, zalsa dan Annisa masih berkumpul. Emang Annisa robot yang bisa dengan cepat berubah tempat? Ga masuk akal.

"Terus siapa dong kalo bukan kamu,sa?"

"Ya mana aku tau,the."

Zalsa kembali ke posisi awalnya, membaca buku materi dengan serius.

"Kalo tu orang udah ketangkep, gua bakal habisin dah"ucap Thea sambil meninju tangannya sendiri.

"Astaghfirullah Thea. Dari pada pikiran kamu begitu, mending kamu kerjain aja dah tuh tugas kamu"Annisa mengingatkan.

"Udah di luan"jawab Thea.

"Cepet amat,"

"Ya iyalah, namanya zalsa yang bantuin tadi ngerjain tugasnya."

Annisa hanya bisa membuang nafas dan menggeleng.

"Btw-" Thea berdiri dari kasurnya Annisa.

"Mau kemana?"tanya Annisa namun Thea tidak menjawab pertanyaannya.

Gadis itu berjalan ke arah di mana seorang gadis tengah sibuk dengan bukunya di atas kasur. Kasur gadis itu hanya beberapa jarak, hanya butuh melewati 3 atau 4 kasur.

clever girl Gus atharTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang