clever girl Gus athar

⁠❛03

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته 

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 3x

استغفرالله 5x

•

•

•

•

•

_✿✿✿_

Malam yang tenang dan udara yang mendukung membuat semua orang terlelap tidur. Istirahat di malam hari.

Ketika semua santri terlelap tidur setelah melakukan kegiatan mereka, sedangkan zalsa masih duduk di atas kasurnya dengan rambut yang terurai dan piyama yang di kenakan gadis itu.

"Kira kira kak Devan udah balas pesan aku ga yah?"tanya gadis itu pada dirinya sendiri.

Yang di pikirkan gadis itu Sedari tadi hanyalah kabar tentang kakaknya. Entah bagaimana keadaan devano saat ini, entah lelaki itu sudah makan atau belum, sedang sibuk atau tidak. Tapi yang terpenting bagi zalsa adalah kakaknya masih sehat dan saat zalsa balik kakaknya sudah di rumah neneknya untuk menunggu sang adik dan membawanya pulang ke rumah mereka.

Gadis beranjak dari kasurnya dan berjalan ke lemarinya.

Gadis itu mengambil empat surat dari selipan pakaiannya setelah itu kembali ke posisi awalnya, duduk di atas kasurnya.

Zalsa mengambil surat pertama dari ibunya, suratnya sudah di tandai oleh neneknya, jadi mudah bagi zalsa untuk dia mengenali surat mana yang harus dirinya baca terlebih dahulu.

Zalsa membuka surat itu.

Dari mama untuk anak gadisnya.

"Mama, salsa kangen mama."ucap zalsa yang baru membaca kalimat pertama air matanya sudah turun.

Hai salsa sayang. Gimana kabar kamu? Baik kan? Pastinya baik sayang, mama tau itu.

Pertama, mama mau bilang sama kamu. makasih yah nak udah mau Nerima permintaan mama dan papa. Maaf sudah mengorbankan masa putih abu abu kamu sayang, tapi dengan masa kamu menjadi seorang santri, mama tau kamu pasti lebih bahagia sekarang kan.

Anak mana tdi makan apa sayang di pesantren barunya? Enak pasti yah masakannya?

"Masakan mama lebih enak ma, mau seenak apapun makanan buatan orang lain, masakan mama salsa lebih enak"ucap zalsa menjawab pertanyaan mamanya yang ada di surat tersebut.

Anak mama udah dapet temen ga? Pasti udah yah, asik pasti temennya. Berteman yang baik yah sayang.

"Ada ma, Annisa dan Thea teman zalsa. Mereka baik ma."

Anakku, belajar yang rajin yah sayang di sana. Mama dan papa ga pernah nuntut kamu untuk jadi juara selama ini, tapi kamu selalu membuat kita bangga sama kamu, kamu selalu menjadi yang pertama di sekolah kamu,nak.

Sekarang mama sama papa boleh ga berharap sama kamu?

"Boleh. Zalsa akan wujudkan keinginan mama sama papa, kali ini zalsa akan buat mama sama papa bangga sesuai keinginan dan harapan kalian" pipi gadis itu basah akibat air matanya yang terus keluar dari matanya. Zalsa membaca surat dari ibunya seperti dirinya sedang berbicara lewat online.