28. prepare

396 43 6
                                    


"kenapa ay? aku ganteng ya?"
______________________________

usai mengantar ddeonu ke tadika, sunoo dan sunghoon segera menuju ke rs tempat biasa mereka melakukan pemeriksaan rutin.

sebenarnya sunoo berat hati meninggalkan ddeonu di sekolah dalam keadaan menangis yang penyebabnya masih sama seperti kemarin.

sebagai seorang ibu tentunya ia merasa khawatir, yang paling utama khawatir merepotkan Jake dan teman temannya. membuat sunoo ingin cepat cepat menyelesaikan pemeriksaan dan melihat wajah ddeonu yang banyak sembab.

"kalau feeling saya sih pak, sekitar seminggu lagi istri bapak lahiran." ujar dokter setelah melepas stetoskopnya.

sunghoon melotot ga santai, "kok feeling sih dok? yang bener aja."

sunoo hampir ketawa lihat sunghoon panik begitu. tapi iya juga, kalau kurang seminggu lagi kenapa sunoo tidak merasakan apa apa? normalnya saat akan melahirkan ddeonu dulu ia berkali-kali (lebay ah) merasakan kontraksi palsu.

"loh kan ga ada yang tahu pak, siapa tahu besok? atau malah mundur jauh dari hari yang udah ditentuin." dokternya jawab sesuai dengan aksen yang sunghoon gunakan padanya.

sunghoon ogah-ogahan mendengar sang dokter. dia bantu sunoo bangun dari bangsalnya dan nuntun sunoo supaya duduk di depan dokter penggantinya Karina.

"ekhm. dari hasil usg, posisi debay mengharuskan tuan sunoo untuk operasi." lagi lagi sunghoon sewot natap dokter itu.

"kenapa harus di operasi?"

"lihat ini pak. ini namanya posisi transversal. posisi janinnya tidak di posisi normal saat akan lahir. gampangannya gini deh pak, debayna lagi tiduran melintang membelakangi jalan lahir."

sunoo paham dengan penjelasan dokter, sedangkan sunghoon, walau sudah mencoba paham, tetap saja beliau tidak paham dengan penjelasan sang dokter. kalau dibolak-balik foto usg itu normal saja kok dimata paksu.

"kalau mau posisinya diubah mungkin bisa dengan pijat." lanjut dokter berkata.

"yaudah dokter aja yang mijet."

"wah ga berani saya pak. saya cuma magang."

fix inimah sunghoon bakal ganti rumah sakit kalau dokter magangnya gini.

✎ᝰ

sunoo memilih pulang saat dokter menyarankan agar rawat inap hari itu juga. dia mau puas puasin dulu ketemu ddeonu sebelum dia dirawat di rumah sakit.

sunghoon pun udah prepare mentalnya buat nemenin sunoo operasi yang ke-dua kalinya. dia minta cuti orang tua ke papanya, mungkin sekitar 3 bulanan. sunghoon excited banget nyambut adiknya ddeonu.

"makasih ya pi."

sunghoon matiin hp setelah ngabarin papinya. terus dia noleh ke sunoo yang udah natap dia duluan entah sejak kapan. sunghoon senyum terus ngedeket dan cium hidung sunoo.

"kenapa ay? aku ganteng ya?" tanya sunghoon.

"hish pede banget." sunoo langsung hempas tangan sunghoon yang sejak tadi elus elus perutnya.

☾ 𝐬𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐬𝐮𝐧𝐨𝐨'𝐬 𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 ☼Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang