13.morning sickness

659 67 5
                                    


"mana gue tau men, gue belum berpengalaman punya bini bunting."
______________________________

ini hari kedua setelah younghoon pergi menetap di apartemen barunya.

tidur nyenyak sunghoon terganggu karena ada yang menepuk dadanya sejak tadi, ia membuka matanya namun tak melihat seorangpun disekitarnya. ia melihat sebelah tempat tidurnya, istrinya tidak ada.

sunghoon melihat jam, masih sekitar pukul 05.40-an.

"huwekk."

sunghoon mendengar suara seseorang muntah muntah dari kamar mandi kamarnya, itu pasti sunoo. sunghoon membuang selimutnya dan segera menghampiri sunoo.

sunoo bisa melihat sunghoon dari kaca wastafel di depannya.

"berhenti disitu-- heuk hah."

sunghoon nge-freez.

"kamu kenapa ay?"

"udah disitu aja kam-" perkataan sunoo terpotong dan dirinya kembali memuntahkan air bening dari lambungnya.

dia hendak maju, tapi sunoo nahan dia dan terus muntah muntah diwastafel. sunghoon jadi panik level maksimal. lebih kaget saat ia di dorong sunoo, waktu istrinya itu keluar dari kamar mandi sambil tutup hidung.

sunghoon ngikut. dia lagi lagi berhenti saat sudah berjarak beberapa langkah dengan sunoo di dekat televisi.

"kamu bau! mandi sana."

hah? tiba tiba? sunghoon speechless.

"engga ah, emang bau badanku kan gini. biasanya juga kamu suka ndusel."

"enggak! kamu bau banget tau kayak bau bawang goreng busuk." kata sunoo lalu dia seperti mau muntah lagi.

baiklah, sunghoon pergi mandi, sedangkan sunoo duduk di depan televisi sambil megangin perutnya yang mules.

tolong lah, sunghoon sudah mandi, tapi sunoo tetap tidak mau dekat dengannya. sunghoon gak kerja? dia dikasih cuti sebulan, tapi rencananya ia akan kerja dirumah saja biar bisa menemani istri tercintaa.

tapi sedih dia, sudah menurut disuruh ganti baju dan pakai deodoran, sunoo masih menjauh terus mual mual deket dia. sedih sunghoon.

sunghoon nelpon heeseung siapa tahu dia bisa membantu masalah ini.

"oh itu morning sickness namanya ngab." terang heeseung memberi jawaban pada sunghoon. kok tau? dia dulu pernah belajar kedokteran tapi gakuat bau darah, jadi asisten manager aja deh.

"terus gue harus gimana?"

"mana gue tau men, gue belum berpengalaman punya bini bunting."

"lupa, lu masih lajang yak."

"kemetot!"

sambungan telepon belum terputus, dia melihat sunoo dengan wajah pucatnya masih sempat memasak untuknya dan mempersiapkan ddeonu untuk pergi ke tadika.

"tunggu sebentar ya nak." sunoo meletakkan minyak wangi ddeonu dan berlari ke kamar mandi belakang.

sunoo memang sejak bangun tidur tadi bolak balik kamar mandi buat muntahin air bening aja dari perutnya. wajahnya sampai pucat begitu, mana dia belum sarapan.

"kak tolong siapin bekalnya ddeonu." padahal sunoo hampir sampai di pantry untuk menyentuh wadah bekal milik ddeonu, ia kembali masuk kamar mandi lagi.

"iyaa. bang, bisa dateng kerumah gue gak? anterin ddeonu sekolah."

☾ 𝐬𝐮𝐧𝐠𝐡𝐨𝐨𝐧 𝐚𝐧𝐝 𝐬𝐮𝐧𝐨𝐨'𝐬 𝐟𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 ☼Where stories live. Discover now