13. 🔞"Biarkan aku membantu mu mengingatnya"

4.1K 255 13
                                    

Warning!!
Bab ini mengandung adegan pemerkosaan, harap bijak dalam membaca😘

Happy reading♥️

Asher mengerjap perlahan, berusaha membiasakan diri dengan cahaya yang terlalu tiba tiba memenuhi pandangannya.

Erangan keluar dari kedua belah bibirnya merasakan sakit pada bagian tengkuk.

Apa? Apa yang terjadi? Dimana aku?

Asher menggeleng, mencoba menyingkirkan rasa sakit dan berpikir jernih.

Ingatan terakhirnya berhenti saat bajingan itu ikut naik keatas kudanya...

Lalu setelah itu--

"Kau sudah bangun? Tidur kakak nyenyak sekali, aku sudah lama menunggumu membuka mata"

Asley, yang duduk disofa dengan tampang malasnya angkat bicara begitu melihat Asher membuka mata

Tubuh Asher membeku, ekspresinya bahkan terus berubah dari putih, menjadi hijau lalu berubah merah.

Tidur? Jelas jelas ia pingsan setelah bajingan itu memukul keras tengkuknya!

Asher mengepalkan telapak tangannya,  berusaha keras menahan ketakutan yang semakin mengakar di dalam hatinya.

Didalam kamar, dengan pintu tertutup, hanya dua orang didalamnya.

Asher benar benar tidak peduli dengan siapa ia di kamar, tapi jika orang itu asley, itu akan berbeda lagi.

Mimpi, atau bisa dibilang kenangan pahit, yang sangat ingin ia lupakan perlahan mulai memenuhi otaknya kembali, membuat seluruh tubuhnya bergetar tak terkendali.

Alarm berbunyi didalam kepalanya menyuruh Asher untuk segera pergi dari tempat ini.

Seakan bisa membaca apa yang sekarang ada di pikiran asher, asley tersenyum lembut, bangkit selangkah demi selangkah menuju tempat tidur, dimana Asher tengah tidur terlentang dengan tatapan kosong.

"Percuma melarikan diri, tidak ada gunanya"

Merasakan langkah kaki mendekat, Asher reflek berusaha bangkit menjauh.

Saat itulah ia menyadari lengannya terikat di kedua sisi tempat tidur...

Ekspresi Asher semakin memucat.

Tidak hanya kedua tangan, bahkan kakinya pun terikat dengan borgol, ia sama sekali tidak bisa meninggalkan tempat tidur ini.

"Asley...apa kau tau apa yang sekarang kau lakukan pada KAKAK mu?"

Meski suaranya bergetar, Asher tetap bicara dengan nada tajam penuh penekanan, mencoba menyadarkan asley tentang status mereka saat ini.

Sesaat keheningan menyelimuti dua orang yang berada dalam ruangan.

Tapi itu tidak berlangsung lama.

Tawa asley dengan cepat bergema di dalam kamar, tawa yang penuh dengan lelucon, seolah ia baru saja mendengar hal paling lucu di dunia ini.

Kakak? Yang benar saja!

Dimata asley, apapun statusnya dengan Asher begitu reinkarnasi, ia tidak peduli.

Yang ia tau hanyalah orang ini miliknya.

Itu saja.

Kepalan tangan Asher semakin erat, apa yang lucu? Ia sedang bicara serius sekarang!!

"Kakak...itu benar, kau memang kakak ku, jadi ada apa dengan itu?--"

Masih dengan matanya yang melengkuk seperti bulan sabit, Asley membungkuk, mendekatkan kepalanya di samping telinga Asher, kegembiraan bisa terlihat dari raut wajahnya begitu ekspresi ketakutan Asher semakin terlihat melalui ekor matanya.

[BL Harem] Endless Darkness (Hiatus) Where stories live. Discover now