02

738 124 14
                                    

WARNING!

SENSITIVE TOPIC, bagi yang tidak nyaman membaca, silahkan di skip.

Part panjang, bacanya pelan pelan aja ya💕

Terimakasih🙏

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sekarang kau tidak lagi hanya berdua dengan Myungho, tetapi ada pula si tampan Mingyu. Meski terlihat hadir di tengah tengah persahabatan karibmu dengan Myungho, Mingyu berhasil menyeimbangkan semuanya sehingga kalian terlihat sangat dekat satu sama lain. Tidak ada jarak dalam kedekatanmu dengan Mingyu meskipun jika dibandingkan dengan Myungho, Mingyu masih terlalu dini untuk mengenalmu. Mungkin karena dia memiliki kepribadian yang menarik dan mudah beradaptasi maka dari itu cukup mudah dekat denganmu dan Myungho yang aneh ini.

Kedekatan kalian benar-benar seintim itu, sampai-sampai di pagi hari ini kau terbangun dengan mendapati dua laki-laki itu tengah berbaring di ranjang yang sama denganmu.

"Hoaaahemmm...."

Myungho yang tertidur di tengah, nampak akan beranjak dan menjadi orang pertama yang bangun. Karena kau kembali tertidur setelah melihat mereka sepersekian detik tadi. Tidak terjadi apapun diantara kalian. Dua laki-laki itu memang sering menginap karena mereka suka bermain game di ruang tengah apartementmu hingga larut malam dan malas untuk kembali asrama. Itu saja.

Hari ini kau tidak ada kelas sehingga kau bisa bermalas-malasan. Tapi karena dua laki-laki bujangan ini, kau terpaksa harus bagun pagi.

"Sebelum kau pergi, tolong matikan lampu di ruang tengah. Listrik mahal." Ucapmu masih dengan mata tertutup.

"Hm..."

"Aku bolos kelas hari ini. Sir Kim itu menyeramkan." Balas Mingyu yang ternyata sudah bangun juga.

Mendengar temannya sengaja tidak masuk kelas, Myungho yang tadinya sudah beranjak dari tempat tidur kini kembali menyusup diantara kau dan Mingyu.

"Ya sudah, aku juga tidak berangkat. Malas. Melelahkan. Merepotkan juga." Balasnya santai.

"Terserah kalian. Tapi kalian harus kembali ke asrama. Pergi sana." Usirmu masih dalam mode tiga per empat sadar.

"Tidak mau." Balas Myungho

"Aku juga tidak mau." Balas Mingyu.

"Tidak ada alasan lagi untuk disini. Pergilah. Aku mengantuk." Usirmu sembari memunggungi mereka.

Selama beberapa menit tidak ada jawaban dari mereka dan kau hampir saja kembali terlelap jika tidak ingat bahwa tempat tidurmu semakin sempit. Kau bahkan hampir terjatuh dari kasur jika saja kakimu tidak menimpa kaki kaki panjang mereka sebagai pegangan.

Mungkin mereka lupa jika kasur queen size milikmu sudah tidak cukup menampung tubuh mereka. Alhasil, seperti hukum alam, kau yang lebih kecil semakin tersingkirkan ke pinggiran kasur hingga nyaris terjatuh.

Awalnya kau masih bisa tidur meski dengan space yang kecil, tapi lama kelamaan space kecilmu itu nyaris lenyap karena tubuh Myungho mendorong tubuhmu terus menerus. Itupun tubuhnya pasti didorong oleh tubuh raksasa Mingyu.

"Ya! ku hitung sampai tiga. Jika tidak ada dari kalian yang beranjak dari kasurku, maka jangan salahkan aku, jika aku mengganti password apartement." Ucapmu masih dalam posisi membelakangi mereka.

Dangerous Healing [M] ✔Where stories live. Discover now