transmigrasi baby boy

🍳34🍳

Happy reading ☁️☁️

Masih di tempat yang sama.

" ini kok jadi bahas bola mata sihh" kesal Rio.

" ho'ohh" sahut Elmiro atau El lahh biar gak panjang amat😒.

" serah" titah Reza.

" Soal penghianat kek mana" tanya El

" Udah aman , kemaren gw bawa ke bawah tanah". Jelas lemuel.

"Eksekusi " dingin Reza.

"Hah" Bingung El

" maksudnya nya Vit ehh Reza itu, penghianat kita eksekusi Bambang ". Jelas lemuel.

" OOO , cocok lu jadi google translate " kekeh El

" Cabut" sahut kevan.

Dan mereka pergi ke markas.

Di lain tempat.

"BODOHHH , KALIAN SEMUA BODOH , KENAPA SAMPAI KETAHUANN HAHH , URUSAN KECIL SAJA KALIAN TAK MAMPU ARGHHHH". MAKI PEMUDA YANG BISA DI LIHAT DIA ADALAH KETUA.

" M- maaf ketua ,kami tak menyangka bisa ketahuan" - sebut saja A

" memang kata maaf mu itu cukup agar semua bisa kembali seperti semula?" dingin paketu.

" dan bagaimana jika dia buka mulut terus memberitahu lokasi markas kita ke pihak musuh". Lanjut paketu.

"Lalu bagaimana sulosi nya ketua" b

" tidak ada cara lain , selain membunuh dia , sebelum dia buka mulut". Ketua.

" baik ketua , kami akan kerjakan permisi". Pamit yang lain.

" hm"

" awas kau kevan , aku sudah muak dengan mu , kau selalu menang dengan ku , dan gara gara kau juga aku harus kehilangan adik ku , kau membiarkannya tergeletak dijalan k- kau tak m-menolong nya meski a-adik ku sudah meminta tolong pada mu hiks". Tangis pemuda itu pecah karna kembali mengingat kejadian yang tak pernah terlintas di pikirannya.

_______________________________

Di tempat Clara.

"Bagus banget mansion nya , kalo gw bisa jadi anak kesayangan di keluarga ini , pasti apapun keinginan gw bakal di kabulin , kan keluarga ini kaya" monolog Clara membayangkan apa yang sedang dia pikirkan.

" Harus sih harusss banget malahan , gw harus bisa jadi anak kesayangan disini"

" Pertama - Tama gw ngapain nya?? Hmmm gw bisa ambil perhatian Tante filia dulu terus baru om yg tadi baru anak - anaknya laluuuu gw hasut mereka buat usir Viro ituuuu hhhhhh , bagus bagus gw pinter banget sihhh " lanjut Clara yang mulai tak waras.

Walawe｡⁠◕⁠‿⁠◕⁠｡

Njir tiba - tiba merinding gue , fiks ada yang lagi gibahin gue nih batin Viro.

Keesokan paginya 🌞🌞😎

Sekarang adalah hari yang tepat untuk bersantai menikmati secangkir kopi dan membaca koran di pagi hari.

Tapi tidak dengan buntalan kapas dengan seribu kemalasan seperti pembaca 😗.

Buntalan kapas tersebut masih enggan untuk bangun dari mimpi indah nya , memang orang lain berkata " dunia mimpi lebih indah di banding dunia nyata" bagi mereka yang tak tau arti dari sebuah kata bahagia , seperti saya contoh nya.

Sehingga mereka malas untuk bangun dari dunia mimpi , dan enggan untuk menyambut datang nya pagi.

Sudahi sedih mu dan raih lah tangan ku , jangan terlalu berlarut akan kesedihan nyatanya , kamu butuh kebahagiaan ,
Jangan pedulikan orang yang membenci mu karna apa?? Karna hidup mu , kamu lah yang menentukan.

Back to poin.

Sinar matahari tampak mengintip dari sela sela gorden untuk membangun seonggok daging yang tak Bangun - bangun yang jelas sudah pagi.

Tapi itu bertahan lama karna terdengar suara pintu terbuka , dan pelaku nya adalah wanita cantik yang umur nya sudah memasuki kepala lima.

"Baby Get up " ujar filia seraya menggoyang kan badan sang anak

" Five more minutes mom, still sleepy" jawab Viro seraya memperbaiki selimutnya yang melorot

( Disini aku b inggris normal ya gak mungkin di ganti L nanti kalian gak ngerti lagi b inggris nya )

" No , kamu harus bangun Daddy sama yang lain udah nunggu kamu di bawah , baby Wake up now" datar filia dan menarik kasar selimut yang membungkus badan Viro.

" Iya iya" kesal Viro karna acara tidur santai nya di ngangu

" Okey , mommy tunggu sayang"

Setelah filia pergi Viro segera bangkit dan pergi ke kamar mandi.

Ting

Mendengar Bunyi lift sontak yang ada di meja makan mengalihkan perhatian ke pintu lift.

" Selamat pagi semuanya" sapa Viro dengan riang nya , tapi itu tak bertahan lama ketika matanya bertemu dengan mata Clara.

"Pagi baby" denix and anak nya

" Pagi sayang" filia

" Pagi Viro" clara

Ini nek lampir ngangu suasana pagi aja dah batin Viro.

Setelah memastikan semua hadir sang kepala keluarga pun mengintruksi untuk makan pagiiiiiiiiiiii.

Jangan terlalu berharap kalo gak
Mau jatuh saat di terbang kan sangat tinggi oleh ekspetasi karna realita tak semanis itu kawannn🗿🗿

Ay

Kangen gak sama akuu🥳🥳

Cium dulu siniiiii💋

🤣🤣🤣🤣🤣🤣

Makasih buat yang telah menunggu cerita dari penulis skill rendah ini

See you 👋👋